Liputan6.com, North Carolina- Kehebohan terjadi di sebuah dealer Honda Metro di North Carolina, Amerika Serikat. Bagaimana tidak, 30 mobil Honda model terbaru menjadi korban pencurian hanya pada bagian roda.
Menurut Tony Underwood, Chief of Communications for the Union County Sheriff's Office, saat ini petugas kepolisian masih mengidentifikasi para pelaku yang awalnya memecahkan kaca jendela mobil untuk mengambil dongkrak serta kunci roda di tiga Honda Accord serta dan Honda Pilot.
Baca Juga
Advertisement
Tony menyatakan, para pelaku tidak mencuri mobilnya, melainkan hanya mempreteli bagian kaki-kaki termasuk ban.
“Tampaknya motif pencurian mobil ini adalah untuk mendapatkan peralatan mobil untuk digunakan untuk melakukan pencurian yang lebih banyak lagi, mereka mengambil barang itu untuk melepas bannya,” ungkap Tony seperti dilansir Autonews, Senin (26/6/2017).
Jika dilihat dari barang yang dicuri, ternyata mereka mengincar Honda Accord Sport 2017.
Para pelaku memecahkan kaca jendela dan melucuti sejumlah perlengkapan di dalam mobil termasuk bagian roda berukuran 19 inci.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:
Kejahatan Serupa
Di waktu yang bersamaan, pencurian juga terjadi di seberang dealer Honda, tiga unit mobil rusak di bagian kaca dan kehilangan radio, serta roda-roda.
Polisi rupanya sedikit kesulitan mengidentifikasi pelaku. Sebab, tak ada CCTV di area dealer tersebut. Sedangkan CCTV diketahui hanya berada di seberang jalan.
Sementara itu, Midwest Communications Manager Honda North America, Jessica Howell, mengatakan Honda Accord dan Honda Civic menjadi salah satu model yang penjualannya tertinggi di kawasan Amerika Utara.
“Mereka lebih banyak di jalanan,” ucapnya.
Tingginya jumlah Accord dan Civic rupanya berbanding lurus dengan tingginya kasus pencurian untuk kedua model tersebut.
Kedua model Honda ini sudah banyak digondol maling sejak 1998.
Namun saat ini, para pencuri di kawasan Amerika Utara rupanya tak lagi banyak mencuri utuh mobilnya. Melainkan hanya mencomot beberapa bagian part yang penting. Hal tersebut untuk menghindari terciumnya kejahatan dengan melacak nomor kendaraan.
Tingginya penjualan mobil Honda itu juga membuat para pelaku mudah mencari beberapa part curian untuk dijual kembali dengan cepat dan harga miring.
Advertisement