Liputan6.com, Jakarta - Setelah mundur dari kursi pelatih kepala Timnas Thailand pada akhir Maret 2017, Kiatisuk Senamuang akhirnya merapat ke salah satu kontestan Thai League 2017, Port FC.
Menurut laporan Bangkok Post, Kiatisuk Senamuang dikontrak mulai putaran kedua Thai League 2017 dengan durasi 18 bulan. Ia dikabarkan menerima gaji sebesar 1 juta baht (Rp 392,5 juta) per bulan serta membawa staf pelatih sendiri.
Jumlah gaji itu, mungkin yang membuat keinginan beberapa klub di Indonesia yang dirumorkan tertarik padanya, mundur teratur. Pasalnya, untuk kontrak 12 bulan saja, klub harus merogoh kocek Rp 4,7 miliar.
Jumlah itu terbilang besar untuk ukuran klub Indonesia. Belum lagi, kemungkinan fasilitas lain di luar gaji yang bakal diminta sang pelatih, yang wajib dipenuhi manajemen klub.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai catatan, jumlah itu tidak terpaut jauh dari gaji Kiatisuk saat membesut Timnas Thailand. Saat meneken perpanjangan kontrak pada awal Maret 2017, pelatih 43 tahun itu dikabarkan menerima gaji per bulan 1,6 juta baht (Rp 628, 1 juta). "Tidak butuh waktu lama untuk menerima tawaran itu," kata Kiatisuk Senamuang.
"Saya menerima beberapa tawaran untuk melatih tim asing (dari negara di luar Thailand), tapi hati saya tidak ke situ karena saya tidak berharap melatih tim yang bisa jadi lawan Timnas Thailand atau klub dari Thailand di masa mendatang," imbuhnya.
"Saya menolak semua tawaran itu sampai Madame Paeng (panggilan untuk Direktur Port FC, Nualphan Lamsam) mendekati saya dan saya tidak bisa berkata tidak," beber Kiatisuk di Bangkok Post, Sabtu (24/6/2017).
Sebelumnya, dalam dua bulan terakhir, nama Kiatisuk Senamuang jadi sorotan karena jadi favorit para suporter di Tanah Air untuk jadi pelatih tim kesayangan mereka. Sebut saja bobotoh Persib, yang gencar menyerbu akun media sosial sang pelatih, meminta agar mantan striker Timnas Thailand itu bersedia melatih tim Maung Bandung.
Tidak hanya bobotoh Persib, melainkan fans Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, hingga belakangan penggemar Sriwijaya FC, juga memiliki keinginan sama. Dengan kepastian Kiatisuk melatih Port FC, keinginan para fans itu pupus. Di sisi lain, Port FC merupakan klub Thailand pertama yang dilatih Kiatisuk dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
"Sudah empat tahun sejak terakhir saya melatih tim di Thai League, namun dari pengamatan saya, tidak banyak perubahan. Tim baru saya akan memainkan sepak bola menghibur seperti yang saya senangi," kata Kiatisuk.
"Saya berjanji akan membuat PAT Stadium (markas Port FC) jadi neraka untuk tim lawan," tegas Kiatisuk yang juga berjanji membawa Port FC finis di 10 besar klasemen.
Sebagai tim promosi di musim ini, target itu cukup realistis. Port FC saat ini berada di posisi kedelapan klasemen sementara Thai League 2017. Sejauh ini Kiatisuk Senamuang belum berminat mendatangkan pemain baru meski jendela transfer Thai League 2017 masih dibuka.
(Artikel asli ditulis Aning Jati / diedit Aning Jati / Bola.com)
Saksikan video menarik di bawah ini: