Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi pertamax CS dan pertalite meningkat di jalur mudik. Kondisi ini menunjukkan kedua jenis bahan bakar minyak (BBM) tersebut digemari pemudik Lebaran 2017.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengungkapkan, hingga satu hari sebelum Lebaran (H-1) realisasi penyaluran rata-rata harian Pertalite mencapai 43.029 Kilo liter atau 21 persen di atas penyaluran harian ( Daily Offtake Thruput/DOT) 2017 dan 106 persen di atas realisasi harian 2016.
Pada periode sama Pertamax Series tersalurkan sebanyak 17.214 Kl per hari atau 17 persen di atas DOT 2017 dan 25 persen di atas realisasi pada 2016.
Baca Juga
Advertisement
"Semakin memasuki hari-hari krusial masa mudik lebaran, penyaluran BBM nasional tercatat meningkat, khususnya Pertamax Series dan Pertalite," kata Adiatma, di Jakarta, seperti ditulis Minggu (25/6/2017).
Sedangkan, Premium tercatat lebih rendah 5 persen dari DOT 2017, yaitu 35.301 KL, capai tersebut menunjukkan penurunan sekitar 46 persen jika dibandingkan dengan realisasi 2016.
Untuk penyaluran Solar lebih rendah 2 persen dibandingkan dengan DOT, yaitu 36.154 KL per hari. Kendati demikian, volume tersebut naik sekitar 20 persen dibandingkan realisasi tahun lalu.
Pertamina Dex dan Dexlite justru mendapatkan momentum positif, dengan penyaluran Pertamina Dex mencapai 519 KL per hari, 9 persen di atas DOT 2017 atau naik 52 persen dibandingkan dengan realisasi 2016. Serta penyaluran Dexlite yang mencapai 932 KL per hari, 22 persen di atas DOT dan setara dengan pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
Di sisi lain, rata-rata penyaluran Avtur selama masa mudik, hingga 23 Juni 2017 lebih rendah 1 persen dibandingkan dengan DOT, yaitu sebesar 14.584 KL per hari. Namun, penyaluran Avtur beberapa hari terakhir menunjukkan tren peningkatan.
Sementara itu, dilaporkan realisasi penyaluran BBM kemasan masing-masing Pertamax mencapai 45,3 KL, Dexlite 2,2 KL, dan Pertamina Dex 3,3KL. Penyaluran Pertamax melalui mobil dispenser mencapai 49,5 KL.
"Tingginya penjualan BBM kemasan dan mobil tanki dispenser pada masa puncak mudik menunjukkan adanya animo masyarakat terhadap inisiatif layanan distribusi BBM di luar SPBU yang tinggi," tutur Adiatma.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: