Tiga Daerah yang Harus Diwaspadai Saat Arus Balik

Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan bidang Pariwisata untuk memetakan daerah-daerah wisata yang dapat menimbulkan kemacetan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Jun 2017, 07:01 WIB
Arus mudik di Nagrek

Liputan6.com, Jakarta - Puncak arus mudik Lebaran tahun 2017, telah terjadi pada Jumat 23 Juni 2017 malam. Sementara, untuk puncak arus balik, diprediksi akan terjadi di H+4 Lebaran yaitu, pada Kamis 29 Juni 2017.

Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan bidang Pariwisata untuk memetakan daerah-daerah wisata yang dapat menimbulkan kemacetan. Sehingga, Kemenhub dapat mencarikan solusi agar pemudik yang ingin balik ke Ibu Kota ataupun tempat tinggalnya, tidak mengalami kemacetan.

"(Puncak arus balik) H+4 ya saya kira. Arus balik nanti itu berkoordinasi dengan wisata. Oleh karenanya, kita juga akan menata dan memetakan daerah-daerah mana saja yang over leaving, antara wisata dengan arus mudik," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat ditemui di posko induk Dinas Perhubungan Nagreg Jawa Barat, Sabtu 24 Juni 2017.

Selain itu, Budi mengatakan Kemenhub juga akan memetakan daerah-daerah yang kritis atau besar kemungkinan terjadi kemacetan pada puncak arus balik nantinya. Adapun tiga lokasi yang dianggap kritis oleh Menhub adalah, Tol Cipali, Jalur Nagreg, dan Pelabuhan Merak.

"Nagreg merupakan daerah yang kritis. Jadi Cipali, Nagreg, Merak, itu akan kita akan lakukan pengamatan yang lebih jauh dan kita akan koordinasi lebih lanjut dengan kepolisian," pungkas Budi Karya.

 

Saksikan video di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya