Penyerang Anggota Polda Sumut Diduga Jaringan Bahrun Naim

Beberapa waktu lalu Densus 88 menangkap tiga orang teroris di Medan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 25 Jun 2017, 09:23 WIB
Bahrun Naim

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang anggota Polri dari kesatuan Yanma Polda Sumut Aiptu Martua Sigalingging dan Brigadir E. Ginting diserang oleh dua orang tak dikenal saat tengah berjaga di pos masuk Mapolda Sumut.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dua pelaku penyerangan tersebut diduga teroris jaringan Bahrun Naim.

"Indikasinya mungkin rekan-rekan kemarin dengar ada imbauan dari Bahrun Naim yang mengimbau bahwa mereka diminta untuk amaliah," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).

Namun polisi masih terus menyelidiki untuk memastikan kedua teroris tersebut adalah jaringan Bahrun Naim.

"Untuk jaringan sementara masih kami dalami. Karena satu (korban) masih kritis dan sedang ditindak lanjuti oleh Densus 88 Polri," kata Setyo.

Setyo mengatakan, beberapa waktu lalu Densus 88 menangkap tiga orang teroris di Medan, Sumatera Utara yang berencana melakukan tindak terorisme.

"Ini sudah mereka rencanakan, ini kelihatan masih kelompok mereka atau sel lain yang melakukan serangan yang sama," kata Setyo.

Atas aksi serangan tersebut, Aiptu Martua Singalingging meninggal dunia lantaran terkena tusukan di dada, leher, dan tangan. Sementara Brigadir E. Ginting masih kritis.

Saksikan video di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya