MotoGP: Ketika Rencana Rossi Berantakan

Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi akan memulai balapan seri kedelapan di Grand Prix Belanda dari urutan keempat setelah mengoleksi waktu 1 menit 46.705 detik. Pembalap Yamaha itu hanya lebih lambat 0.564 detik dari Johann Zarco yang meraih pole position MotoGP Belanda.

Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Assen pada sesi latihan bebas ketiga membuat para peserta memilih menggunakan ban basah. Ini adalah kali pertama Rossi menggunakan sasis baru dalam kondisi seperti ini dan ia merasa terkejut dengan perangkat baru yang menempel pada bagian YZR-M1.

Ketika kondisi lintasan mulai mengering, semua rencana Rossi tiba-tiba berantakan. Karena dia gagal mempertahankan penampilan kompetitifnya di kualifikasi kedua MotoGP.  Keuntungan itu dimanfaatkan Zarco untuk mengunci pole position dengan keunggulan 0.564 detik.

"Itu adalah hari yang positif bagi kami karena saya sangat penasaran untuk mencoba sasis baru di tempat basah, karena juga di tempat basah dengan motor 2017 saya banyak menderita. Dan perasaannya tidak begitu buruk karena saya kompetitif mulai pagi ini," jelas Rossi seperti dikutip dari Crash, Minggu (25/6/2017).

"Pagi ini dengan lebih banyak air di lintasan mungkin lebih baik dari sore ini. Pagi ini saya berada di urutan kedua dan memalukan untuk kehilangan barisan depan di babak kualifikasi, tapi sangat penting untuk memulai di lima besar. Saya berada dalam posisi yang cukup baik dan saya merasa baik, ini sangat penting," tambahnya.