Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut menambah daftar pemimpin dunia yang menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri.
Trump menyampaikan salam hangat kepada umat muslim setelah pemerintahannya diketahui tidak menyelenggarakan tradisi Ramadan di Gedung Putih seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dikutip dari laman Straits Times, Minggu (25/6/2017), Trump beserta keluarga menyampaikan pesan bagi umat muslim yang merayakan hari kemenangan.
"Selama Ramadan, kita diingatkan akan pentingnya belas kasih dan niat baik. Kini Amerika Serikat tengah memperbaharui komitmennya demi menghormati dan meneladani nilai-nilai tersebut," ujar Presiden Trump.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson sebelumnya dilaporkan telah menolak permintaan departemen urusan agama dan global di Kementerian Luar Negeri yang berencana mengadakan peringatan hari raya di Gedung Putih.
Trump mendapat kecaman dari masyarakat secara luas sejak dalam kampanyenya ia menggaungkan retorika anti-muslim.
Seminggu setelah menjadi presiden, ia mengeluarkan larangan masuk bagi warga dari negara mayoritas muslim. Namun hal tersebut telah dibekukan oleh pengadilan AS karena memicu kekacauan dan kemarahan global.
Saat kunjungannya ke Arab Saudi beberapa waktu lalu, Trump dinilai mulai melunakkan persepsinya tentang Islam. Ia sempat menolak gagasan pertempuran antar agama dalam sebuah pidato di hadapan puluhan pemimpin negara-negara muslim.