Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ingin memanfaatkan momen Lebaran, untuk memperbaiki komunikasi dengan Komisi VI DPR.
Rini berharap semua pihak bisa saling memaafkan saat momen Lebaran yang masih hangat ini, termasuk hubungannya dengan Komisi VI DPR. Jadi komunikasi Kementerian BUMN dengan parlemen, bisa kembali berjalan dengan baik.
"Semoga kita bisa saling memaafkan," kata Rini, kepada wartawan, di kediamannya kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Baca Juga
Advertisement
Rini menuturkan, Kementerian BUMN adalah mitra Komisi VI. Oleh karena itu, ada harapan untuk meningkatkan komunikasi sehingga kerja sama di antara kedua pihak tersebut bisa lebih baik lagi. Dia pun meminta maaf atas segala kesalahan.
"Tentunya BUMN kan dengan Komisi VI mitra ya, harapannya tetap berkomunikasi dengan baik," ucap Rini.
Rini Soemarno melanjutkan, meski tidak bisa hadir langsung rapat dengan Komisi VI DPR, dirinya tetap memantau. Sampai saat ini rapat yang menyangkut kinerja perusahaan BUMN dan instansinya tetap baik.
"Alhamdulillah biar pun saya tidak bisa ke Komisi VI, tetapi hubungan komunikasi dengan perusahaan BUMN dan dengan deputi berjalan lancar. Itu saya ikuti terus dan Alhamdulilah bisa jalan," tutur Rini.
Sebelumnya, hubungan di antara kedua belah pihak tersebut tidak harmonis. Hal itu diawali oleh hasil rekomendasi laporan Pansus Pelindo II. Dalam surat yang ditunjukkan kepada pimpinan alat kelengkapan dewan itu meminta, agar DPR tidak melakukan rapat kerja dengan Menteri BUMN, termasuk pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: