Liputan6.com, Milan- Inter Milan dikabarkan selangkah lagi akan mendapatkan mantan gelandang Pescara, Mamadou Coulibaly. Remaja berusia 18 tahun itu berstatus bebas agen sejak Maret 2017 lalu.
Sinyal bergabungnya Coulibaly ke Inter diperkuat oleh pernyataan Presiden Pescara, Daniele Sebastiani. Meski juga diincar oleh Juventus dan AC Milan, namun pemain asal Senegal itu lebih memilih bergabung dengan I Nerazzuri musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Dikemukakan Sebastiani, setelah mencicipi Serie A dalam beberapa pertandingan di musim 2016/2017, Coulibaly enggan kembali bermain di tim junior. Sebab itulah ia memilih memutus kontraknya yang tadinya baru akan berakhir Juni 2019.
"Kami secara efektif sudah sepakat dengan Inter," ujar Sebastiani kepada Rete 8.
"Kami tinggal mengaturnya saja. Saya akan bertemu dengan Inter minggu depan dan penjualan akan dipastikan," kata dia.
Nantinya, lanjut Sebastini, dalam kesepakatan kontrak dengan Inter Milan, Pescara akan mendapatkan keuntungan 50 persen jika Inter menjual Coulibaly di masa mendatang.
"Sama seperti halnya ketika kami menjual Gianluca Caprari," ucapnya.
"Ada persetujuan di setiap hal. Namun setelah merasakan Serie A, sang pemain tidak mau lagi bermain di tim junior," Sebastini menambahkan.
Coulibaly sempat menjadi perbincangan di khalayak luas di penjuru dunia karena kisahnya yang tak biasa. Ia diketahui masuk ke Italia sebagai imigran ilegal dengan sampan dan hidup telantar, hingga menjadi pemain sepak bola top di negeri Pizza. Di usianya yang masih muda, ia sudah merasakan bermain dalam sembilan pertandingan di Serie A. (Abul Muamar)