Liputan6.com, Los Angeles - Meski namanya sering dielu-elukan dan dianggap istimewa, selebritas pada dasarnya hanyalah manusia biasa, sama seperti kita. Mereka juga mengalami masalah kehidupan, seperti patah hati dan menderita sakit.
Sama seperti manusia biasa, beberapa di antara mereka ada yang mendapat kesempatan kedua dalam hidup. Mereka pernah mengalami kejadian yang hampir merenggut nyawa atau biasa disebut near death experience.
Advertisement
Dikutip dari Listverse, berikut kisah 5 selebritas Hollywood yang lolos dari kematian:
1. Elvis Presley
Pada bulan April 1936, sejumlah tornado menerjang kota-kota kecil di Georgia dan Mississippi. Tornado yang terus berlanjut selama empat hari itu, juga menghancurkan Alabama, Arkansas, dan Tennessee.
Sebanyak 466 orang tewas dan ribuan lainnya terlukan dalam peristiwa itu yang tercatat sebagai salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah AS.
Di Tupelo, Mississippi, menjadi salah satu tempat terparah yang diterjang tornado. Saat itu, Elvis Presley yang baru berusia satu tahun, tinggal di Tupelo. Ia dan keluarganya selamat dari bencana itu.
Elvis tumbuh dan dikenal menjadi raja rock and roll sebelum meninggal secara tragis pada 16 Agustus 1977.
2. Drew Barrymore
Pada Februari 2001, Drew Barrymore dan tunangannya Tom Green, terbangun karena anjing mereka Flossie menggeram, menggonggong, dan mencakar-cakar pintu kamar tidur mereka. Ketika diselidiki, mereka menemukan bahwa rumah mereka telah dilalap api.
Rumah yang terletak di sebuah ngarai di luar Beverly Hills itu dengan cepat dilalap si jago merah. Beruntung, pasangan itu dan anjing mereka lolos tanpa cedera.
Butuh lebih dari 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang melenyapkan rumah yang dikenal indah tersebut. Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui secara pasti.
Drew dan tunangannya akhirnya menikah selama sembilan bulan sebelum akhirnya bercerai pada Desember 2001.
3. Ryan Reynolds
Saat berusia 17 tahun, Ryan memutuskan untuk terjun payung. Saat keluar dari pesawat dan memulai penerjunannya, ia menarik tali parasut tapi alat itu tak mau terbuka.
Di tengah kepanikannya, dia menarik tali parasutnya tapi tetap tak mau terbuka. Ia pun teringat ada parasut cadangan yang dapat menyelamatkan hidupnya.
Namun, dalam keadaan panik dan takut, ia berpikiran bahwa pesawat itu tak akan terbuka dan ia akan jatuh.
Untungnya, dia berhasil mengalahkan rasa takunya dan menarik tali parasut cadangan. Ia pun berhasil mendarat dengan aman.
Tak lama setelah kejadian itu, instrukturnya kehilangan nyawa dalam insiden sky diving. Semenjak saat itu, Ryan tidak pernah kembali melakukan terjun payung.
4. Jet Li
Saat tsunami Samudra Hindia menerjang wilayah di dekat Samudra Hindia pada 2004, termasuk Aceh, Jet Li sedang berlibur di Maladewa bersama keluarganya. Saat itu, ia dengan cepat menarik anak perempuannya dan juga pengasuhnya sambil berlari menjauhi tsunami.
Tak membutuhkan waktu lama untuk membuat gelombang sampai ke pinggangnya. Meski demikian, ia tetap berlari hingga air mencapai wajahnya.
Untungnya, Li dan keluarganya berhasil kembali ke hotel mereka, di mana mereka mengenakan jaket pelampung sambil menghadapi gelombang yang masih menerjang Maladewa.
Karena rasa syukur atas 'hidup kedua', empati, dan duka cita bagi para korban, Li menyumbangkan lebih dari US$ 150.000.
5. George Clooney
Saat syuting film Syriana pada 2005, kepala George Clooney terhantam ke lantai setelah terjatuh pada adegan di mana dia diikat ke sebuah kursi. Akibat insiden itu, ia mengalami sakit kepala luar biasa, nyeri konstan, dan kehilangan memori.
Dokter berupaya mendiagnosis apa yang dialaminya. Namun selama perawatan, Clooney juga tak diperbolehkan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit karena takut kecanduan seperti yang banyak dialami anggota keluarganya.
Baru setelah hampir satu tahun, seorang ahli saraf mengidentifikasi penyebab rasa sakit yang diderita Clooney yang tak henti-hentinya. Duamater -- lapisan terluas meninges di sekitar otak dan sumsum tulang belakangnya robek hingga mengakibatkan cedera otak.
Clooney mengaku sempat berpikir untuk bunuh diri karena tak tahan atas rasa sakitnya itu. Pada tahun yang sama, ia juga kehilangan dua anggota keluarga dan anjing tercinta.