Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum ada rencana membesuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Belum (ada rencana). Kalaupun ke sana aku pun enggak ngomong ke kamu (media)," ucap Djarot usai bersilaturahmi di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Advertisement
Djarot berencana pulang kampung ke Blitar, Jawa Timur, untuk bersilaturahmi pada Senin, 26 Juni 2017. Karena itu, dia belum bisa membesuk Ahok.
"Besok saya pulang kampung. Dua tiga hari di Blitar paling," pungkas Djarot.
Terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah dieksekusi Kejaksaan Agung ke Lapas Cipinang pada Rabu 21 Juni 2017 sore. Hanya saja, Ahok kembali dipindah ke tahanan Mako Brimob untuk menjalani masa tahanan selama 2 tahun.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang Abdul Ghani membenarkan pihaknya mengeluarkan rekomendasi terkait penahanan Ahok ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Iya betul. Tadi sore setelah registrasi sempat di sini. Alasan keamanan, bisa mengancam keselamatan jiwa," kata Abdul Ghani saat dihubungi di Jakarta.
Oleh karena itu, dia mengirim surat rekomendasi agar Ahok menjalani massa penahanan di Mako Brimob.
Saksikan video menarik di bawah ini: