Liputan6.com, Jakarta Setelah Lebaran, karpet mungkin menjadi benda paling kotor di rumah. Bagaimana tidak, di sana lah tempat berkumpul anggota keluarga, untuk duduk, makan, dan sebagainya.
Bisa saja ada makanan terjatuh atau kaki yang kotor di sana. Karpet juga cenderung lebih mudah untuk menyimpan debu karena teksturnya yang berbulu.
Advertisement
Karpet yang kotor tentu tidak sedap dipandang. Bukan hanya estetika, tetapi ada ancaman kesehatan yang dapat hadir dari karpet. Sebab, karpet bisa menjadi tempat tinggal bakteri dan binatang-binatang kecil lainnya. Berikut cara tepat membersihkannya setelah Lebaran, seperti dilansir dari berbagai sumber, Senin (26/6/2017).
1. Karpet basah
Karpet bisa saja basah karena kejatuhan minuman. Jangan pernah membiarkannya kering sendiri di atas lantai. Sebab, ini akan memicu rusaknya lantai dan karpet itu sendiri. Jika karpet basah, segeralah jemur tak langsung di bawah sinar matahari atau diangin-anginkan.
2. Karpet terkena noda
Jika noda merupakan makanan atau minuman yang masih basah, segeralah gunakan handuk kering yang terbuat dari 100 persen katun untuk menyerapnya. Ingat, semakin cepat noda diserap, semakin besar kemungkinannya untuk hilang. Lakukan gerakan menekan, bukan menyeka dengan gerakan vertikal atau memutar. Sebab, ini akan merusak tekstur dari karpet.
3. Bila noda membandel
Lumpur dan noda ringan mungkin dapat dihilangkan dengan menyerapnya menggunakan handuk atau menyedotnya dengan vacuum cleaner. Namun, noda yang lebih rumit harus diselesaikan dengan bantuan bahan kimia. Misalnya asam ringan atau detergen lembut yang dapat menghilangkan noda yang didapat saat Lebaran, tanpa merusak warna karpet.
Saksikan video menarik berikut ini: