Liputan6.com, Podgorica - Ayah seorang anak autis yang ditemukan tewas tenggelam, mengklaim anaknya memiliki firasat sebelum kematiannya menjemput.
Ognjen Rakocevic (11) dari Podgorica, ibu kota Montenegro, ditemukan tewas tahun lalu di tepi Danau Skadar, danau terbesar di Eropa Selatan. Ayahnya, Branko Rakocevic, percaya bahwa bocah itu mendapat firasat kematiannya dengan menggambar tempat dia meninggal.
Baca Juga
Advertisement
Ogi, panggilan anak itu, diyakini mengembara dari rumahnya dan jatuh di Sungai Moraca lalu tenggelam. Mayatnya kemudian ditemukan di Danau Skadar tempat sungai itu mengalir.
"Dia melukis sebuah salib di puncak bukit dan di atasnya langit dengan lingkaran suci. Ini seperti Ogi mendatangi tempat ia meninggal," kata sang ayah seperti dilansir dari CEN.
Branko mengatakan bahwa anaknya lahir pada tanggal 28 Desember, di hari kelahiran Saint Basil of Ostrog. Sementara mayatnya ditemukan di luar Gereja St. Nicholas.
Pria itu telah menulis sebuah buku yang ia dedikasikan untuk anaknya. Buku yang berisi cerita dan lagu yang disukai oleh Ogi.
Psikolog meminta Branko berhati-hati dengan kepercayaan pria itu bahwa anaknya meramalkan kematiannya sendiri. Akan tetapi, mereka setuju bahwa anak-anak autis sering memiliki karunia khusus.
Warga Podgorica telah meluncurkan sebuah inisiatif untuk menamai sebuah jalan dengan nama anak itu. Ini dilakukan untuk mengenang kebaikan anak yang masih polos itu.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6