Liputan6.com, Jakarta Ririn Ekawati harus merasakan pahitnya kehidupan, lantaran ditinggal suaminya untuk selama-lamanya. Sang suami, Fery Wijaya, meninggal pada 11 Juni 2017 akibat leukemia. Getir semakin dirasa Ririn ketika harus menjalani Lebaran tanpa suami.
Untuk mengurangi kesedihan, Ririn Ekawati memilih mudik ke kampung halaman, agar tak terbayang-bayang kenangan bersama sang suami.
Baca Juga
Advertisement
"Kebetulan aku Lebaran tahun ini di Palu tempat nenek aku sama anak aku (Cattleya). Pasti sih ada yang berbeda dari Lebaran dua tahun belakangan ini, karena Mas Ferry sudah tidak ada," ucap Ririn saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, (26/6/2017).
Ketiadaan sang suami saat Lebaran, kata Ririn, memang menghancurkan hatinya. Terlebih suaminya yang merupakan seorang mualaf, tengah mendalami agama Islam secara mendalam dua tahun belakangan ini.
"Mas Ferry kan baru jadi mualaf dua tahun ini ya. Jadi sebenarnya bukan kebiasaan tapi lebih ke dia belajar sesuatu yang baru," ucap Ririn Ekawati.
Sebelum memutuskan mudik, Ririn belum sempat berziarah ke makam sang suami, di San Diego Hills, Karawang. Rencananya sepulangnya dari Palu, ia akan berziarah.
"Belum, belum ziarah. Tapi seminggu setelah meninggal aku ke makam. Habis itu karena kalau ke arah pas mau Lebaran kan ramai karena mudik ya jadi enggak sempat ke sana pas deket Lebaran. Nanti setelah aku pulang dari Palu aku ke makam. Sebenarnya mendoakan kan bisa dari mana saja," katanya.
Simak video menarik berikut ini: