Liputan6.com, Jakarta Dua ciri khas dari logo Ferrari adalah kuda jingkrak dan latarnya yang berwarna merah. Merah bahkan jadi lambang kebanggaan Ferrari, yang terkelir pada sebagian besar kendaraan yang diproduksi.
Dua ciri khas itu ternyata tidak berasal dari zaman yang sama. Terlebih dulu kuda, baru kemudian merah menyala yang jadi ciri khas.
Laman caradvice melaporkan, logo kuda diambil dari pesawat tempur yang dikemudikan seorang bernama Francesco Baracca. Gambar itu sendiri dibuat oleh Enzo Ferrari, pendiri Ferrari, yang kala itu masih menjadi tentara.
Baca Juga
Advertisement
Inspirasinya tidak datang dari Ferrari, melainkan dari ibu Baracca, Countess Paolina. Menurutnya, kuda adalah lambang keberuntungan. Diharapkan pesawat yang pakai logo itu tidak akan tertembak musuh.
Permintaan pembuatan logo kuda kembali berulang pada 1923. Namun tidak lagi di pesawat, melainkan di mobil.
Enzo, yang selepas jadi tentara memilih terjun di dunia balap, menuruti petuah. Ia kemudian menggambar kuda, tapi dengan latar belakang kuning. Perisai ini muncul pertama kali pada 1932 di mobil Alfa Romeo dari tim balap Scuderia.
Sejak saat itu, lencana Kuda Jingkrak selalu muncul, dan akhirnya menjadi ciri khas Ferrari. Bentuknya juga tidak banyak berubah dari sejak pertama kali diproduksi.
Sementara warna merah sendiri baru dominan pada medio 1950-an. Laman auto.ferrari.com menulis, kala Ferrari pertama kali ikut berkontestasi di ajang balap Formula1, di mana aturan tentang warna mobil berdasarkan negara peserta.
Sementara Italia, negara asal Enzo, kebagian warna merah. Warna ini kemudian dikenal dengan nama Italiano Rosso Corsa, atau Italian Racing Red.
Setelah perhelatan akbar tersebut, Ferrari melihat peluang. Mereka kemudian menggunakan warna ini pada semua mobil balap, juga mobil penumpang. Apalagi, mereka bisa ikut balap karena memang disokong oleh hasil penjualan mobil penumpang.
Jadilah, sejak saat itu, Ferrari tak bisa dilepaskan dengan warna merah.