Liputan6.com, Semarang - - Personel Brimob yang berjaga di depan Markas Polda Jawa Tengah (Mapolda Jateng) menangkap seorang laki-laki mencurigakan. Pria itu berlalu-lalang di sekitar Mapolda Jateng pada Selasa dini hari.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova membenarkan adanya penangkapan pria mencurigakan yang membopong tas ransel itu.
Advertisement
"Karena mencurigakan, anggota jaga dari Brimob melakukan pemeriksaan," kata Djarod, seperti dilansir Antara, Selasa (27/6/2017).
Djarod menjelaskan, sebelum ditangkap, pria mencurigakan tersebut terlihat mondar-mandir di depan Mapolda Jateng. Pria tersebut juga terlihat membuka-buka kardus.
Namun, Djarod tidak menjelaskan secara detail identitas pria mencurigakan itu. Ketika diperiksa, pria tersebut mengaku hanya akan mencari makan.
Menurut Djarod, ketika diperiksa lebih lanjut didapati senjata tajam yang disimpan dalam tas ranselnya.
Atas temuan ini, polisi tetap melakukan tindakan hukum dengan mengenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1957 atas kepemilikan senjata tajam.
Pada Hari Raya Idul Fitri pada 25 Juni lalu diwarnai duka di Polda Sumatera Utara. Dua polisi yang tengah bertugas di Mapolda Sumut diserang dua orang yang diduga anggota jaringan teroris Bahrun Naim.
Akibat penyerangan Polda Sumut itu, satu polisi meninggal dan satu lainnya luka kritis. Sementara, satu pelaku juga tewas dan satu lainnya kritis.
Saksikan video menarik berikut ini: