Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk memperkirakan puncak arus balik Lebaran dan melewati Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama jatuh pada Jumat 30 Juni 2017. Manajemen memperkirakan sekitar 110 ribu kendaraan akan lewat atau naik 40,6 persen dari lalu lintas normal 78 ribu kendaraan.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengimbau supaya pemudik tak pulang di akhir pekan sehingga, pemudik tak terjebak macet.
"Kami harap pengguna jalan dapat berpartisipasi aktif untuk mewujudkan arus balik yang nyaman dan aman. Dengan diprediksinya hari Jumat sebagai puncak arus balik, kami menghimbau agar pengguna jalan dapat mengatur perjalanan kembali ke Jakarta agar tidak menumpuk di akhir pekan, misalnya dengan pulang lebih awal di pertengahan minggu ini sebelum tanggal 29 Juni," kata dia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (27/6/2017).
Baca Juga
Advertisement
Sementara, Jasa Marga melakukan sejumlah antisipasi untuk mengurai kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek dan GT Cikarang Utama. Berikut langkah yang yang ditempuh:
1. Pelayanan Transaksi
- Optimalisasi jumlah gardu di Gerbang Tol Cikarang Utama dari 24 gardu menjadi 30 gardu
- Diskon tarif tol sebesar 20 persen dari H+4 sd H+6
2. Pelayanan Lalu Lintas
- Buka atau tutup lalu lintas menuju rest area
- Contra flow pada Km 65, Km 50 dan Km 28 sampai dengan Km 22 arah Jakarta sesuai diskresi Kepolisian
- Pengalihan lalu lintas arah GT Cikarang Utama melalui GT Cikarang Barat 2 dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 4 sesuai diskresi Kepolisian
3. Pelayanan Konstruksi
- Lajur milik Jakarta Cikampek Elevated dapat digunakan sebagai lajur tambahan pada Km 66 sampai dengan Km 62 arah Jakarta
4. Penyediaan Sarana dan Prasarana
- Pengoperasian Parking Bay di Km 58 dan Km 34 arah Jakarta untuk mengantisipasi kepadatan rest area.