Keluh Kesah Warga Berdesakan di KRL Saat Libur Lebaran

Jumlah penumpang KRL selama libur Lebaran berkisar antara 800-900 ribu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Jun 2017, 06:16 WIB
Penumpang menunggu kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (28/3). Rute KRL Bekasi-Jakarta Kota akan mengalami perubahan. KRL tidak lagi melewati jalur Stasiun Manggarai, melainkan Stasiun Pasar Senen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Momen Idul Fitri dimanfaatkan warga untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara. Berbagai moda transportasi menjadi alternatif bagi warga yang ingin bepergian.

Salah satu transportasi andalan warga Jakarta dan sekitarnya adalah KRL. Tak disangka, libur Lebaran justru membuat kondisi KRL sangat penuh sesak.

Hal ini dialami oleh Eko (32). Warga Tangerang, Banten ini terpaksa berdesakan di dalam kereta karena tak ingin melewatkan waktu bersilaturahmi dengan keluarga di Bekasi.

Dia membawa serta istri dan anak yang masih berusia 1,5 tahun. Eko naik kereta dari Stasiun Parung Panjang menuju Stasiun Bekasi.

"Saya lihat kereta sudah penuh. Saya masuk dari gerbong wanita mau ke gerbong lain. Karena penuh, saya enggak bisa bergerak dan terpaksa di gerbong wanita," kata Eko saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (27/6/2017).

Tak sampai di situ, untuk sampai ke Stasiun Bekasi, dia harus transit 2 di stasiun: Tanah Abang dan Manggarai. Selama 2 kali pindah kereta, kepadatan belum juga surut.

"Sampai mau dekat Bekasi baru agak longgar," imbuh dia.

Saat dikonfirmasi, Humas PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) Adli Hakim menjelaskan, tidak ada pengurangan atau penambahan jumlah perjalanan kereta sepanjang libur Lebaran. Kepadatan yang terjadi juga karena adanya perubahan pola penggunaan KRL dari masyarakat.

"Penuh itu terjadi karena warga terkonsentrasi di stasiun-stasiun tertentu," kata Adli saat dikonfirmasi, Selasa (27/6/2017).

Jumlah penumpang KRL selama libur Lebaran berkisar antara 800-900 ribu. Jumlah ini jauh berbeda dibanding saat hari kerja yang bisa menembus angka 1,65 juta penumpang.

"Kalau hari kerja biasanya, penumpang lebih terdistribusi. Di Stasiun Manggarai turun banyak, di Gondangdia turun banyak, di Cikini turun banyak. Kalau sekarang, mungkin yang turun sedikit, semua turun di Jakarta Kota misalnya. Jadi padat," jelas dia.

Saat ini PT KCJ belum berniat menambah apalagi mengurangi jumlah armada kereta yang melayani penumpang saat lebaran. Jumlah kereta yang beroperasi masih normal, yakni 918 kereta per hari.

 

 

 

 

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya