Liputan6.com, Jakarta - Pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan listrik terpantau aman hingga H+2 Lebaran atau 26 Juni 2017. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melakukan pemantauan terhadap kebutuhan energi masyarakat.
Dikutip dari esdm.go.id, Petugas Posko Nasional ESDM maupun tim di lapangan terus bergantian untuk melakukan monitoring.
"Secara umum, untuk sektor minyak dan gas bumi baik penyediaan stok BBM dan LPG sampai distribusi aman selama arus balik. Ketenagalistrikan juga sama, penyediaan tenaga listrik nasional aman," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Sujatmiko.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengamankan pasokan energi. Hal itu ditempuh dengan langkah sebagai berikut, seperti ditulis Selasa (27/6/2017):
1. Total 50 KiosK Pertamax di wilayah MOR III dan IV, PT AKR Corporindo Tbk beroperasi 3 KiosK AKRA 92 di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
2. 10 Serambi Pertamax masih dioperasikan sesuai dengan rencana.
3. Motor Pertamax sebanyak 83 unit siap beroperasi.
4. Jalur Tol Darurat Brebes-Semarang telah beroperasi dan sejak H-3 dioperasikan selama 24 jam, namun masih bersifat buka tutup sesuai kondisi (kondisional) kepadatan lalu lintas di jalan nasional.
Dia menuturkan, secara umum pasokan BBM dan LPG dalam keadaan cukup dan penyaluran BBM nasional berjalan secara lancar. Seluruh jenis BBM antara lain Premium, Solar, Pertalite, Kerosene, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, LPG, hingga Avtur stok rata-rata di atas 20 hari.
"Biasanya usai silaturahmi, tempat-tempat wisata akan ramai dikunjungi. Kami fokus di titik-titik tersebut dan kondisi pasokan dalam kondisi aman. Demikian juga pasokan untuk arus balik, kami amankan," jelas Sujatmiko.
Di sektor ketenagalistrikan, secara nasional beban puncak siang sebagian besar dalam kondisi normal. Sistem kelistrikan wilayah kondisi normal sebanyak 21 daerah (cadangan cukup) dan 2 daerah dalam kondisi siaga (cadangan lebih kecil dari pembangkit terbesar), yaitu Sorong plus Papua Isolated, dan Jayapura.
Selain itu, total pasokan nasional sebesar 23.605,75 MW dengan beban puncak sebesar 18.007,41 MW sehingga cadangan operasi sebesar 5.377,51 MW.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: