Liputan6.com, Jakarta - Biasanya, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor, hanya memeriksa saat mau berangkat. Padahal, ketika hendak pulang ke Jakarta ada baiknya memeriksa kembali kondisi kendaraannya.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), kebiasaan pengemudi justru mengecek kendaraan setelah tiba di rumah. padahal, baik berangkat atau pulang mudik sama-sama menempuh jarak yang cukup jauh.
"Setiap komponen yang bergerak seperti rantai, van belt, atau ban pasti berubah ketika digunakan dengan jarak jauh seperti mudik. Jadi, sebaiknya periksa kembali komponen tersebut sebelum pulang dari kampung halaman," jelas Edo, saat ditemui di Kawasan Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Edo melanjutkan, masih banyak pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor masih mengabaikan hal tersebut. Padahal, keselamatan di jalan raya tidak semata-mata hanya saat berangkat mudik Lebaran saja, tapi juga saat balik mudik.
"Kita sedang kampanyekan hal tersebut. Jadi kalau mau pulang, motor juga perlu diperiksa agar tetap aman dan nyaman," ucap Edo.
"Jadi, ketika tidak melakukan pemeriksaan saat pulang akan sangat berisiko. Contoh, Jakarta-Semarang 600 km, pulang-pergi 1.200 km, masa rantai tidak diperiksa untuk yang pakai motor sport atau bebek, kalau matik CVT harus dperiksa. Ban juga, masa sepanjang jalan tidak ada risiko aus," pungkasnya.
Yuk nonton video menarik di bawah ini: