Liputan6.com, Surabaya- Bek muda milik Persebaya Surabaya Rachmad Irianto cukup mumpuni menjaga pertahanan timnya. Kemampuan apik Irianto membuat Indra Sjafrie memanggilnya untuk memperkuat TimnasIndonesia U-19. Kehebatan Irianto menurun dari orang tuanya, yakni Bejo Sugiantoro.
Bejo mengakui bahwa dia sering memberikan kritikan kepada Ryan, sapaan akrab Rachmad Irianto.
Baca Juga
Advertisement
"Saya selalu beri masukan pada Ryan, bagaimana dia harus menjaga pertahanan, apa lagi garis belakang adalah daerah kekuasaannya," ujar bek legendaris Persebaya ini, Selasa (27/6/2017) siang.
Saat ditelisik lebih dalam lagi, Ryan awalnya berposisi penyerang. Namun sebagai seorang ayah, Bejo tak tega melihat anaknya sebagai 'sansak' hidup para defender lawan.
"Memang dia awalnya bermain sebagai penyerang, namun saya mengarahkan sebagai pemain bertahan, kasihan lihatnya mas," ungkapnya pada Liputan6.com
Saat Ryan bertanding, Bejo mengaku melihat dirinya yang bermain bola. Menurut Bejo, Ryan sangat mirip dirinya saat menggiring bola bahkan menendang bola.
"Sama sekali saya tidak pernah memberikan latihan private pada Ryan. Tapi saat berlaga, teknik yang dipakai sama dengan apa yang saya punya," pungkasnya sambil senyum menerawang. (Dimas Angga P)
Saksikan video menarik berikut ini: