Pesona Anak Semeru, Gunung Penanggungan di Mojokerto

Gunung Penanggungan juga sering disebut dengan miniatur gunung Semeru karena dengan jalur menuju puncak di kelilingi bebatuan dan pasir.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 28 Jun 2017, 18:30 WIB
Gunung Penanggungan

Liputan6.com, Jawa Timur - Selama liburan lebaran Idul Fitri, kamu perlu mencoba mengunjungi salah satu gunung yang ada di pulau awa ini. Pemandangan yang sangat indah dengan pohon di sekitar yang menyejukan mata dan juga gemerlap lampu kota Mojokerto saat malam tiba sayang untuk dilewatkan.

Gunung Penangungan atau gunung Pawitra ini terletak di Jawa Timur, Indonesia. Berada di dua Kabupaten, Kabupaten Mojokerto sisi barat dan di Kabupaten Pasuruan sisi timur berjarak kurang lebih 55 km dari kota Surabaya. Gunung ini dikenal sebagai gunung berapi kerucut (istirahat), dan ketinggiannya hanya 1.653 Mdpl.

Gunung ini juga sering disebut dengan miniatur gunung Semeru karena dengan jalur menuju puncak di kelilingi bebatuan dan pasir.

Salah satu jalur pendakian untuk menuju gunung Penangungan berada di desa Tamiajeng Mojokerto dengan ketinggian sekitar 860 Mdpl. Ada tiga jalur pendakian yang dapat di lalu jika kita menuju gunung penangungan, yaitu di desa Tamiajaeng, desa Jolotundo, dan desa ngoro di Mojokerto, Jawa Timur.

Mendaki gunung tersebut memerlukan waktu empat sampai lima jam untuk sampai di puncak gunung Penanggungan. Meski gunung ini hanya sebutan miniatur gunung Semeru, tetap saya jangan meremehkannya karena jika kita melewati jalur Tamiajeng maka kita tidak akan menemukan sumber air. Jadi, bagi yang mau menghabiskan waktu liburannya untuk ke gunung ini kita harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk ingin mendaki gunung ini.

Medan yang akan dihadapi tidak jauh beda dengan medan jalur pendakian di gunung lainnya. Adanya medan tanjakan, bebatuan, dan landai (datar) dengan jarak yang bermacam-macam. Di gunung Penanggungan ini memiliki lima pos untuk beristirahat sejenak untuk mengembalikan stamina kita. 

Di puncak bayangan kita dapat melihat pemandangan indah dengan pemandangan gunung Arjuna dan gunung Welirang jika cuaca sedang cerah dan hamparan luas pepohonan hijau.

Biasanya pendaki sesampainya di puncak bayangan dapat di manfaatkan untuk mengistirahatkan tubuhnya, tetapi tak jarang pula beberapa pendaki yang langsung melanjutkan ke puncak. Biasanya pendaki yang beristiraht di puncak bayangan ini melanjutkan pendakian pada pagi harinya dan mengejar indahnya sunrise.

Waktu yang tepat bagi para pendaki untuk melanjutkan kembali pendakiannya dari puncak bayangan adalah pukul 04.00 WIB, karena jika estimasi waktunya tepat maka kita dapat mendapatkan sunrise di puncak gunung Penanggungan atau gunung Pawitra. Sesampainya di puncak, kamu bisa melihat indahnya kota Mojokerto dari atas dan juga pemandangan lampu kota Mojokerto. Di tambah dengan pemandangan gunung Arjuno dan gunung Welirang yang terlihat sangat indah tepat di sisi gunung Penangungan.

(ul)

Pengirim:

Muhammad Nurul Anwar 

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya