Arus Balik di Pantura Kota Pekalongan dan Tegal Padat Merayap

Arah sebaliknya atau arus mudik terpantau ramai lancar dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 29 Jun 2017, 01:02 WIB
Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa mengatakan, arus balik mulai meningkat Rabu malam. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Memasuki H+2 Lebaran, 28 Juni 2017, arus balik di jalur Pantura barat mulai dari Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes terpantau ramai lancar. Namun, di beberapa titik keramaian terpantau padat merayap.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, hingga Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB, arus balik dari arah Jawa Tengah terpantau padat merayap. Begitu juga arah sebaliknya, arus mudik terpantau ramai lancar.

Di sepanjang jalan Pantura Pekalongan Kota misalnya, dominasi kendaraan mobil pribadi berpelat Jakarta dan sekitarnya mulai memadati jalan arteri. Laju kendaraan antara 20 hingga 40 km per jam.

Sejak Rabu pagi, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan setempat lebih dari 20 ribu kendaraan pribadi melintas dari arah Semarang - Jakarta di jalan Pantura Pekalongan Kota.

Titik kepadatan selanjutnya terlihat di jalur Pantura Peraturan Pemalang. Sebab, di titik ini terdapat simpang tiga yang digunakan untuk memutar balik dan menyeberang warga lokal.

Akibatnya, arus lalu lintas pun tersendat. Apalagi, malam ini di beberapa wilayah Pantura diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Kemudian, titik kepadatan lalu lintas lainnya di jalur Pantura Tegal Kota, persisnya di depan terminal hingga ke pintu masuk Tol Brebes Timur atau Brexit.

Untuk mengurai kemacetan lebih parah, polisi pun melakukan contraflow sepanjang lima kilometer dari depan Terminal Tegal Kota hingga masuk Tol Brexit.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Enriko Sugiharto Silalahi mengatakan, situasi arus mudik maupun arus balik di Kota Pekalongan terpantau ramai lancar.

"Sementara, mulai pagi sampai siang terpantau ramai lancar. Malam ini mulai ramai tapi masih lancar," kata dia.

Enriko memperkirakan peningkatan jumlah kendaraan arus balik di Kota Pekalongan, akan terjadi pada 1 Juli mendatang.

"Kira-kira H+6 dan H+7 menjadi puncak arus balik," kata dia.

Bagi para pengendara diharap tetap memperhatikan rambu lalu lintas, marka jalan, dan selalu berhati-hati dalam berkendara saat melewati jalur Pantura Kota Pekalongan.

Sementara, Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa mengatakan, arus balik mulai meningkat malam ini.

"Terpantau sejak siang hingga petang tadi, volume arus balik kendaraan pemudik terus meningkat," ucap dia.

Menurut Semmy peningkatan mulai terasa dari jalur Pantura Kramat Kabupaten Tegal. Kondisi serupa juga terjadi, terutama sekitar Jalan Gajahmada-Mayjend Soetoyo hingga simpang Maya. Namun, tidak terjadi kemacetan parah.

"Kepadatan terjadi karena dari empat lajur bagi kendaraan yang mengarah ke barat sampai di Simpang Maya, masuk Jalan Kolonel Sugiono kembali menggunakan dua lajur," kata dia.

Sementara, Semmy menambahkan, untuk mengurai kepadatan, selain upaya penarikan arus, jajaran Polres Tegal Kota juga memberlakukan sistem contraflow sejak perempatan Maya hingga Terminal Bus Kota Tegal.

"Kalau parah contraflow diteruskan hingga ke perbatasan Kaligangsa - Brebes," Semmy memungkasi.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya