Dabu-Dabu Manado dan Tabole Timur Tengah, Sama Rupa Beda Rasa

Tabole, Dabu-Dabu dari Timur Tengah akan hadir di Yogyakarta.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 29 Jun 2017, 18:00 WIB
Dabu-Dabu Manado mirip Tabole Timur Tengah (Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Dabu-dabu yang selama ini dikenal sebagai sambal khas Manado ternyata memiliki kembaran. Namanya Tabole, wujudnya mirip dengan dabu-dabu dari Manado.

Satu hal yang membuatnya kian mirip dengan dabu-dabu Manado adalah efek segar seusai menyantap. Potongan sayur yang masih bisa dikunyah berpadu lemon menghasilkan sensasi itu.

Bedanya, Tabole yang merupakan masakan khas Timur Tengah ini sama sekali tidak pedas. Ia tidak berfungsi sebagai sambal pelengkap makanan, melainkan menu pembuka serupa salad.

Tabole atau dabu-dabu Timur Tengah ini terdiri dari irisan sayuran yang dicacah kecil dan didominasi warna hijau. Soal rasa, Tabole kecut dan asam, identik dengan masakan Timur Tengah.

Tabole hanya satu dari sekian banyak menu masakan internasional yang akan meramaikan International Food Festival di Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta pada 14 Juli sampai 20 Agustus 2017.

"Masakan yang disajikan tergolong healthy food karena tidak memakai MSG atau penyedap rasa yang kebanyakan hanya dipakai di Asia," ujar Gun Gun Kurniawan, Executive Chef Lafayette Boutique Hotel.

Ia mencontohkan Tabole hanya menggunakan bumbu berupa minyak zaitun, lemon, merica putih, merica hitam, dan garam.

Selain tabole, masakan khas Timur Tengah atau Mediterania lainnya yang akan disajikan adalah feta cheese salad dari Yunani, mango crabstick salad, dan avocado crabstick salad. Fetacheese sebenarnya juga jenis salad, hanya saja dia memakai potongan keju dari Yunani.

Keju itu berasal dari susu domba. Rasanya asam dan kecut tetapi pas jika disantap bersama dengan sayuran salad.

Food And Beverage Manager Lafayette Boutique Hotel Deni Rinaldi mengatakan perhelatan yang digelar selama lima minggu itu juga menghadirkan masakan Perancis, Italia, Yunani, dan juga nusantara. Untuk menikmati menu bufet festival ini, cukup membayar Rp 108.000++ atau sekitar Rp 130.000 sudah termasuk pajak.

Tujuan program ini adalah memberikan kepuasan dan pengalaman kepada pelanggan untuk mencicipi kuliner dari belahan dunia yang berbeda. "Ada juga demo masak dari Chef Andreas Ermogenous dari Cyprus yang akan membagikan pengalamannya," kata Deni.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya