Liputan6.com, Magelang - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengunjungi Candi Borobudur pada Rabu sore kemarin. Dalam kunjungan singkat selama 30 menit, Obama sangat terkesan dengan candi umat Buddha terbesar yang terletak di Magelang, Jawa Tengah itu.
Obama datang ke candi tersebut dengan mengenakan kaus polo berwarna hitam dan celana jins berwarna biru. Sedangkan Michelle Obama mengenakan pakaian kemeja besar berwarna putih dan celana legging berwarna hitam.
Advertisement
Selama berada di Candi Borobudur, Obama mendapatkan penjelasan terkait sejarah candi tersebut dari Kepala Humas Balai Konservasi Borobudur, Mura Aristina. Bahkan, saking tertariknya dengan cerita Candi Borobudur, Obama tak mau jauh dari Mura.
"Pak Obama paling aktif mendengarkan penjelasan dari saya. Pak Obama tidak berpisah dari saya, terus bareng dengan saya karena beliau itu rasa ingin tahunya paling besar," kata Mura usai mendampingi Barack Obama di Candi Borobudur, Rabu petang, 28 Juni 2017.
Sementara itu, selain mendengarkan cerita tentang Candi Borobudur, istri dan kedua putri Obama juga menyelingi dengan berfoto-foto ketika berjalan di candi tersebut.
"Kalau istrinya sih sambil foto dan sebagainya. Sedangkan anaknya sedikit-sedikit mendengarkan penjelasan saya soal Candi Borobudur," ujar Mura.
Berdasarkan dari penjelasan yang disampaikannya, Mura mengatakan bahwa Obama paling tertarik dalam hal struktur pembangunan candi tersebut. Sebab, sebanyak dua juta potong batu yang ditata tersebut bisa mengunci satu sama lainnya yang dibangun di atas bukit.
"Sesampainya di stupa atas, Pak Obama sangat ekspresif sekali dan bilang ini sangat indah dan damai sekali, peacefull. Tempatnya sangat istimewa sekali," ujar dia menirukan ucapan Obama.
Mengenang Masa Kecil
Sementara, menurut Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Edi Setijono, kedatangan Obama ke Candi Borobudur juga untuk mengenang kembali masa kecilnya.
"Beliau merasa senang sekali bisa mengunjungi Borobudur. Beliau mengingat jika dulu masa kecilnya pernah ke sini. Makanya senang sekali bisa kembali lagi. Apalagi kedatangannya yang kedua ini bersama dengan keluarga besarnya," jelas Edi Setijono.
Selain mengulang memori masa kecilnya, Obama mengapresiasi Borobudur sebagai simbol living harmony dan toleransi. Borobudur yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu sebagai candi Buddha bisa hidup di masyarakat yang mayoritas beragama Islam.
Kedatangan Obama layaknya sebuah pesan untuk seluruh dunia. Bahwa Indonesia itu damai, indah, dan aman. "Ini (kedatangan) juga memberikan pesan positif untuk pariwisata di Indonesia, " ujar Edi.
Saksikan video di bawah ini: