Ribuan Kendaraan Serbu Tol Darurat Gringsing - Brebes

Batas maksimal kecepatan kendaraan melaju hanya 40 KM per jam.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 29 Jun 2017, 14:16 WIB
Ribuan kendaraan serbu jalan tol darurat Gringsing-Brebes, Kamis (29/6/2017). (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Sejak Kamis pagi pukul 06.00 WIB hingga siang ini, ribuan kendaraan arus balik dari arah barat (Semarang) ke timur (Jakarta) via jalan tol darurat Gringsing Batang-Brebes Timur.

Iring-iringan kendaraan mobil pribadi melintas di jalan tol darurat sepanjang 105 kilometer tersebut. Arus lalu lintas kendaraan meskipun padat tapi ramai lancar.

Batas maksimal kecepatan kendaraan melaju hanya 40 KM per jam. Pada kenyataannya banyak pengendara yang memacu kendaraannya melebihi batas maksimal.

Karena masih terpantau ramai lancar, laju kendaraan rata-rata mulai 60 hingga 80 km per jam.

Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan meminta kepada para pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya untuk tetap berhati-hati selama perjalanan. Selain itu, mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada selama perjalanan.

Seperti diketahui, mulai hari ini, tol darurat dari Gringsing–Kaligangsa resmi dibuka dan kembali dilalui pemudik.

"Kedatangan para pemudik yang hendak balik ini, telah diantisipasi oleh jajaran Polres Brebes dengan bersiaga di sekitar lokasi Tol Kaligangsa," ucap Luthfie Sulistiawan.

Sebelum para pemudik masuk gerbang tol, pihaknya telah melakukan peninjauan kesiapan petugas tol. Di antaranya dengan menanyakan mekanisme dalam pembagian kartu tol.

Hal ini dilakukan untuk menghindari antrean kendaraan saat akan memasuki gerbang Tol Kaligangsa ini.

"Tol darurat ini kembali difungsikan untuk para pemudik hanya dibuka pada siang hari. Namun demikian, jika terjadi kepadatan dan penumpukan arus di jalur Pantura maka akan dibuka pada malam hari khusus arus balik saja," ungkap Luthfie.

Pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas bersamaan kembalinya para pemudik yang hendak balik dari arah Timur ke Barat (Jakarta).

Dengan berkoordinasi dengan jajaran, ia menambahkan, pihaknya juga akan mengalihkan jalur ke Pantura jika di dalam tol darurat terjadi kepadatan.

"Akan kami koordinasikan dengan Batang, tempat masuknya masuknya pemudik jika di dalam Tol fungsional ini terjadi penumpukan," kata Luthfie.

  

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya