7 Tips Hemat Listrik Meski Pakai Pendingin Ruangan

Tagihan listrik yang melonjak pada dasarnya disebabkan daya listrik yang dipakai AC berlebihan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 29 Jun 2017, 15:22 WIB
Di kota-kota padat penduduk, konsumsi listrik untuk pendingin ruangan relatif tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Kamu punya AC (air conditioner) di rumah? Jika ya, maka merawat dan menjaganya dengan baik adalah sebuah keharusan. Penggunaan AC yang tidak baik bisa menyebabkan AC boros biaya listrik dan sering rusak yang mengharuskan kamu memanggil teknisi sebulan sekali. Bukan hanya itu, pemakaian yang tidak wajar juga membuat nyala AC kurang optimal saat mendinginkan ruangan.

Tagihan listrik yang melonjak pada dasarnya disebabkan daya listrik yang dipakai AC berlebihan, sehingga kita harus menemukan cara menggenjot daya listrik tersebut. Bagaimana caranya? Di bawah ini tujuh cara menghemat pemakaian listrik AC yang bisa kamu lakukan.

1. Ketahui Tipe AC yang Sesuai dengan Kebutuhan Kamu

AC terbagi menjadi tiga tipe, yaitu AC tipe standar, low watt, dan inverter. Manakah tipe terbaik? Jawabannya adalah tergantung. Secara umum, AC tipe low watt lebih baik daripada standar. Harganya memang lebih mahal, tetapi daya listrik yang dihasilkan lebih kecil sehingga tagihan bulanannya bisa lebih hemat 20–30 persen.

Akan tetapi, tidak ada AC yang cocok untuk segala lingkungan. Tugas yang perlu kamu lakukan adalah mencari tipe AC yang cocok untuk lingkungan rumah kamu.

Untuk memilih tipe AC yang tepat, sebaiknya dengarkan kata teknisi yang sudah berpengalaman. Pada dasarnya, AC inverter cocok untuk ruangan-ruangan tertutup seperti kamar tidur. Sementara itu, AC low watt bagus untuk ruang keluarga, ruang bermain, dapur, dan ruangan-ruangan terbuka lainnya yang sering menjadi lalu lalang orang-orang lewat.

 


2. Jangan Setel Temperatur di Bawah 24 Derajat

Satu di antara kesalahan konsumen yang banyak terjadi adalah menurunkan suhu hingga 16 derajat Celsius. Padahal, suhu seperti itu nyaris mustahil didapatkan di Indonesia yang notabenenya merupakan negara beriklim tropis. Alih-alih, suhu 22–23 derajat pun masih sulit karena cuaca yang tidak mendukung.

Untuk diketahui, remote berfungsi sebagai admin. Ketika kamu menyetel suhu tertentu, remote akan mengirimkan perintah kepada mesin untuk memenuhi suhu tersebut. Apa yang terjadi jika kamu menyetel suhu yang tidak disanggupi mesin?

Kompresor pada mesin akan bekerja tanpa henti hingga suhu ruangan sesuai dengan suhu pada remote, yang tidak akan pernah terjadi. Akibatnya, daya listrik tersedot seperti air, dan mesin menjadi lebih cepat rusak.

Selengkapnya, baca langsung di sini

Pengirim:

Ihsan Nurul Iman

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya