Liputan6.com, Barcelona - Penyesalan memang selalu datang terlambat. Hal tersebut juga yang dirasakan Barcelona dalam usaha memboyong playmaker.
Mereka terungkap pernah membuat kesempatan emas mendapatkan andalan lapangan tengah Atletico Madrid, Saul Niguez. Alhasil, sekarang mereka kebingungan mencari sosok tepat untuk mengisi posisi lowong itu.
Baca Juga
Advertisement
Sejak hengkangnya Xavi Hernandez, Barcelona tidak lagi punya gelandang pengatur ritme permainan. Sudah dalam dua musim terakhir mereka memburu suksesornya, tapi hingga kini belum juga menemukan sosok yang tepat.
Tapi, rupanya musim kemarin Barcelona hampir mendapatkan Saul yang diyakini bisa mengisi kekosongan itu. Sayangnya, mereka melewatkan begitu saja kesempatan yang ada.
Menurut The Sun, Los Azulgranas menolak ketika diminta menembus £40 juta, setara Rp689 miliar. Padahal kala itu negosiasi sudah berjalan panjang, direktur Robert Fernandez tercatat sampai tiga kali bertemu dengan agen Saul.
Karena gagal pindah ke Barcelona, Saul lalu memutuskan menerima tawaran kontrak baru. Dan Atletico selaku pemilik mengambil langkah cerdas dengan memasang kluasul pelepasan £71 juta dalam kesepakatan terbaru itu.
Malah kabar terbaru setelah Piala Eropa U-21 nanti mereka akan memanggil Saul untuk membahas pemutakhiran kontrak dengan penambahan nilai tebusan hingga £88 juta.
Saksikan video menarik di bawah ini:
