Tabrak Mobil ke Kerumunan Orang di Masjid Paris, Pria Ini Dibekuk

Aksi pria itu gagal karena ada sejumlah halangan yang diletakkan di depan masjid.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 30 Jun 2017, 08:18 WIB
Salah satu mobil jemaat yang ditabrak pria di Masjid di subrub Paris (BBC)

Liputan6.com, Paris - Seorang pria ditangkap ketika mencoba menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di depan masjid di Paris.

Menurut polisi, insiden ini berlangsung pada pukul 18.30 waktu Paris pada Kamis, 29 Juni 2017. Adapun lokasi kejadian terletak di suburb Creteil. Tak ada yang terluka dalam peristiwa itu.

Dikutip dari BBC pada Jumat (30/6/2017), aksi pria itu gagal karena ada sejumlah halangan yang diletakkan di depan masjid.

Motif pria itu masih belum jelas. Namun, koran Le Parisien mengatakan pelaku keturunan Armenia itu ingin membalas serangan terkait Islam di Paris.

Insiden tabrak mobil ke kerumunan telah menjadi tren di Eropa dalam setahun terakhir. Banyak peristiwa diklaim terkait dengan ISIS.

Polisi dalam pernyataannya mengatakan kendaraan 4x4 tersangka tersebut berulang kali menabrak bollards (tonggak untuk penambat kapal) dan penghalang yang dirancang untuk melindungi masjid di pinggiran tenggara ibu kota Prancis.

Mobil itu melesat turun lalu menabrak pembatas hingga hancur. Orang tersebut melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap tak lama kemudian.

Pelaku tidak bertindak berdasarkan pengaruh obat-obatan terlarang atau alkohol, tulis Le Parisien.

Koran berbahasa Prancis itu melaporkan tersangka telah mengatakan bahwa dia ingin membalas serangan di teater Bataclan dan Champs-Élysées. Keduanya terkait dengan ISIS.

Prancis tetap berada di bawah keadaan darurat sejak serangan terhadap ibu kota pada bulan November 2015 menewaskan 130 orang, termasuk di teater Bataclan.

Pada bulan April, seorang pria bersenjata membunuh petugas polisi Xavier Jugelé di Champs-Élysées sebelum ditembak mati. Sebuah catatan yang membela ISIS ditemukan di dekat tubuhnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya