Puncak Arus Balik Lebaran 2017 Diprediksi Terjadi Hari Ini

Lonjakan kendaraan dari Jawa menuju Jakarta diprediksi tidak naik signifikan.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 30 Jun 2017, 12:16 WIB
Suasana di gerbang tol Palimanan Cipali, Jawa Barat, Kamis (29/6). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta masih terpantau padat dan puncak arus balik diprediksi terjadi H+5 dan H+6. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan meninjau arus balik di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Iriawan memprediksi, puncak arus balik bakal terjadi mulai hari ini dan besok, Jumat dan Sabtu tanggal 30 Juni dan 1 Juli 2017.

"Kemarin kendaraan yang masuk mencapai 108.000 unit. Hari ini diprediksi ada peningkatan dan juga besok. Hari Jumat, Sabtu ini yang akan meningkat arus balik," ujar Iriawan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jumat (30/6/2017).

Kendati, lanjut Iriawan, lonjakan kendaraan dari Jawa menuju Jakarta diprediksi tidak naik signifikan. Diperkirakan jumlah kendaraan pada arus balik sekitar 110.000 unit atau meningkat 2.000 dari hari sebelumnya.

"Karena perbedaannya ada anak-anak sekolah belum masuk," ucap dia.

Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani memprediksi arus lalu lintas yang masuk ke Jakarta akan tetap lancar. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan saat arus balik Lebaran 2017 ini.

"Kita sudah membuka 31 gardu pembayaran dibandingkan tahun lalu hanya 25. Jadi 31 itu, kapasitasnya kalau dibanding empat lajur jauh di atasnya jadi tidak terjadi antrean panjang," kata Desi.

Bukan hanya itu, pihak Jasa Marga juga menyiapkan sistem contra flow dari KM 29 - KM 21 untuk mengurai kemacetan. Jasa Marga juga menyisakan tiga gardu tol yang akan dibuka saat kondisi darurat.

"Menurut kami akan selalu lancar. Jadi prediksi puncak arus balik itu sore sampai malam," ucap dia.

Saksikan video di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya