Liputan6.com, Jakarta Manny 'Pacman' Pacquiao sudah berusia 38 tahun. Namun petinju asal Filipina itu belum terlalu tua untuk diremehkan di atas ring saat bertemu Jeff Horn di Brisbane, Minggu ini.
Dalam duel ini, Pacqiuao akan mempertahankan gelar juara dunia kelas welter versi WBO. Sabuk ini diraih Pacquiao usai mengalahkan Jessie Vargas, akhir tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Usai Pacquiao terpaut 9 tahun dari lawannya Horn. Namun menurut pelatih fisik Pacquiao, Justin Fortune, Horn sebaiknya berhati-hati saat bertemu Pacman. Bahkan Fortune meminta agar Horn tidak usah bangkit lagi bila terjatuh dalam duel nanti.
"Anda jatuh dan berusaha bangkit lagi, maka dia akan menghancurkanmu," katanya seperti dilansir Boxingscence. "Dia punya sisi pembunuh di dalam dirinya. Jika dia melihat Anda kesakitan, maka Anda akan hancur," ujar Fortune menakut-nakuti Horn.
Di atas kertas, Pacquiao memang jauh lebih unggul di banding Horn. Pria yang juga anggota Senator Filipina itu telah bertarung sebanyak 67 kali dan memenangkan 59 di antaranya (38 KO), kalah 6 kali dan seri 2 kali. Sedangkan Horn yang berusia 29 tahun, baru bertanding 16 kali menang (11KO), belum pernah kalah, dan satu kali seri.
"Manny (Pacquiao) mengakahkan petinju-petinju tripel A, sedangkan Horn tidak. Dia tidak punya latar belakang itu," kata Fortune yang juga mantan petinju kelas berat itu.