Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mengaku tak terganggu dengan adanya kebijakan baru PSSI terkait regulasi pemain U-23 di Liga 1. Seperti dikabarkan, PSSI untuk sementara menangguhkan aturan pemain U-23 di di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu.
Kebijakan ini diambil sebagai persiapan PSSI menjelang kualifikasi Piala AFC U-23 dan SEA Games 2017. Pasalnya, untuk dua ajang tersebut, timnas banyak menggunakan pemain U-22 dari klub Liga 1.
Baca Juga
Advertisement
"Prinsipnya kita menyambut baik adanya kebijaksanaan itu. Kita cukup repot kalau pemain gabung Timnas," kata Herrie Setyawan, asisten pelatih Persib.
Maklum, ada dua bintang muda andalan Persib yang jadi langganan timnas U-22, Gian Zola Nasrullah dan Febri Hariyadi. Sehingga, kata Herrie, mereka harus putar otak jika kedua pemain tersebut absen.
Namun, dengan adanya penangguhan regulasi U-23 itu, justru menguntungkan Persib. Sebab, Tim Maung Bandung kini bisa selalu tampil dengan kekuatan penuh.
"Kita tentu berharap lebih baik buat Persib dengan adanya keputusan itu. Jadi, ini mempermudah kita lebih berkreasi. Mohon doanya supaya bisa kita maksimalkan," ucap Herrie, lagi.
Kerja Keras
Persib memang harus bekerja ekstrakeras demi memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 1. Pasalnya, saat ini, mereka masih tertahan di posisi ke-12 dengan 16 poin dari 11 pertandingan.
Nilai mereka itu, berselisih tujuh poin dengan PSM Makassar yang berada di posisi pertama. Praktis, Persib tak bisa bersantai jika tak ingin terus tertinggal.
Apalagi, saat kembali turun gelanggang, Senin (3/7/2017), mereka akan langsung berhadapan dengan PSM, di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Ini tentu jadi kesempatan terbaik untuk menabung poin sekaligus memperpendek jarak dengan pemimpin klasemen.
Advertisement