Liputan6.com, Mumbai - Film terbaru Salman Khan, Tubelight menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu di 2017. Karena nama besar sang aktor, film garapan sutradara Kabir Khan itu diyakini bakal mengulang kesuksesan film-film Salman Khan sebelumnya seperti Sultan, Bajrangi Bhaijaan, Ek Tha Tiger dan lain-lainnya.
Namun siapa sangka, film yang dirilis pada 23 Juni tak memuaskan penggemar Salman Khan. Para kritikus film juga menilai, film yang diadaptasi dari film Little Boy ini tak mampu mengeluarkan emosi penonton, seperti yang dilakukan Salman Khan di film Sultan dan Bajrangi Bhaijaan.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, nama besar Salman Khan masih menjadi magnet penonton untuk datang ke bioskop. Dirilis sejak seminggu lalu, Tubelight mampu mengumpulkan pendapatan sebesar Rs 105 crore, atau lebih dari Rp 200 miliar, seperti dikutip Bollywoodlife.com. Sebuah angka yang sangat besar dan hanya beberapa aktor yang mencatatkan angka tersebut.
Sejak tujuh tahun lalu, tepatnya lewat film Dabangg, Salman Khan selalu sukses mencatatkan pendapatan di atas Rs 100 crore di setiap filmnya. Dan film dengan pendapatan tertinggi yang dicatat Salman Khan lewat film Bajrangi Bhaijaan yang mampu mengumpulkan Rs 320,34 crore.
Salman Khan seharusnya tidak marah dengan Tubelight, karena bagaimana pun film tersebut menyentuh angka Rs 100 crore. Namun sebuah sumber mengatakan Salman Khan kecewa dengan film tersebut. Aktor 51 tahun itu kecewa karena tidak bisa memuaskan penggemarnya.
"Tapi dia juga tidak menganggap Tubelight sebagai sebuah kesalahan. Itu adalah sebuah gagasan bahwa dia mencintai dan bekerja dengan sutradara yang telah memberikan kesuksesan," kata sebuah sumber.
Tubelight bercerita mengenai perang di perbatasan India-Tiongkok pada 1962. Selain Salman Khan, Tubelight dibintangi Sohail Khan dan artis asal Tiongkok, Zhu Zhu.
Saksikan video menarik berikut ini:
