Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mengonfirmasi laporan sebelumnya yang menyebutkan pihaknya mengakuisisi startup layanan cloud-monitoring dan analytics bernama Cloudyn.
Nilai kesepakatan ini, menurut laporan Calcalist via Venture Beat yang Tekno Liputan6.com kutip pada Jumat (30/7/2017), diperkirakan antara US$ 50 juta hingga US$ 70 juta. Namun detail kesepakatan ini tidak dibeberkan lebih lanjut.
Baca Juga
Advertisement
Startup yang berbasis di Israel tersebut berdiri sejak 2012. Layanan mereka membantu perusahaan melakukan automatisasi proses monitoring komputasi awan melalui tools untuk analytic dan optimisasi.
Sebelumnya, Cloudyn telah mengantongi pendanaan lebih dari US$ 20 juta sejak pertama kali didirikan. Mereka mengklaim sudah memiliki klien perusahaan besar, seperti Hewlett Packard dan Ticketmaster.
Menarik untuk digarisbawahi bahwa Cloudyn juga telah mengklaim Microsoft sebagai mitranya, yang memiliki layanan komputasi awan Azure.
Di sisi lain, Cloudyn juga bermitra dengan sejumlah penyedia layanan komputasi awan kompetitor Azure, termasuk AWS (Amazon) dan Cloud (Google). Namun Cloudyn menegaskan mereka akan terus mendukung penyedia layanan komputasi awan lainnya hingga akuisisi rampung.
(Why/Isk)
Tonton video menarik berikut ini: