Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Jasa Marga Tbk (JSMR) meminta maaf atas kesalahan terkait pemberian uang kembalian tol. Kesalahan ini terjadi karena tingginya volume kendaraan yang dilayani petugas.
Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru Santoso menerangkan, kejadian berawal ketika seorang pengguna jalan atas nama Dede Kharisma membayar di gardu tol nomor 8 GT Buah Batu tepat pukul 20.53 WIB.
Dede memberikan uang pecahan Rp 10.000 untuk membayar tarif tol sebesar Rp 3.500, namun kembalian yang seharusnya diterima sejumlah Rp 6.500 tanpa disengaja hanya diberikan sebanyak Rp 1.500 oleh petugas.
Baca Juga
Advertisement
"Atas kejadian tersebut, sesuai dengan standar operasi yang berlaku di seluruh gerbang tol Jasa Marga dalam penanganan keluhan, maka pengguna jalan dan kepala shift yang bertugas melakukan klarifikasi di kantor gerbang dan pengecekan ulang melalui rekaman CCTV. Dan hasil rekaman CCTV adalah benar bahwa pengguna jalan memberikan pecahan uang Rp 10.000," kata dia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (30/6/2017).
Atas kekeliruan ini, telah dikembalikan kekurangan uang kembalian sebesar Rp 5.000 oleh petugas keamanan. Akan tetapi petugas atas nama Muhamad Dwi Gusliana tidak dapat menemui pengguna jalan secara langsung karena pada saat bersamaan sedang bertugas melayani pengguna jalan lain.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dikarenakan tingginya volume kendaraan yang harus dilayani oleh petugas di lapangan selama arus mudik dan balik Lebaran. Kami berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan pengguna jalan tol Jasa Marga," jelas dia.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk menggunakan transaksi elektronik (e-toll) untuk pembayaran yang lebih aman, mudah, dan praktis. Jika menggunakan uang tunai, harap menyediakan uang pas untuk mempercepat transaksi.
"Jika memiliki aduan terkait pelayanan di jalan tol Jasa Marga, dapat menghubungi Call Canter kami di 14080," tutur dia.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: