Presiden AS ke-44, Barack Obama saat berpidato dalam acara 4th Congress of Indonesian Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). Obama menyampaikan pidato berdurasi sekitar 30 menit di hadapan ribuan diaspora Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden AS ke-44, Barack Obama menyapa hadirin saat 4th Congress of Indonesian Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). Dalam pidatonya, Obama menceritakan pengalamannya berwisata ke Bali dan Yogyakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden AS ke-44, Barack Obama saat berpidato dalam acara 4th Congress of Indonesian Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). Kongres Diaspora Indonesia dihadiri 9.000 orang dari 55 negara seluruh dunia. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Suasana 4th Congress of Indonesian Diaspora yang diisi oleh pidato dari Presiden AS ke-44, Barack Obama di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden AS ke-44, Barack Obama saat berpidato dalam acara 4th Congress of Indonesian Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). Pidato ini juga merupakan pidato Obama pertama di Asia setelah ia selesai menjabat presiden.(Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden AS ke-44, Barack Obama saat menjadi pembicara dalam acara 4th Congress of Indonesian Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden AS ke-44, Barack Obama saat minum disela acara 4th Congress of Indonesian Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden AS ke-44, Barack Obama saat menjadi pembicara dalam acara 4th Congress of Indonesian Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ekspresi Presiden AS ke-44, Barack Obama saat menjadi pembicara dalam acara 4th Congress of Indonesian Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden AS ke-44, Barack Obama memberikan pemarapannya dalam acara 4th Congress of Indonesian Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7). Kongres Diaspora Indonesia dihadiri 9.000 orang dari 55 negara seluruh dunia. (Liputan6.com/Johan Tallo)