Liputan6.com, Jakarta Kembali ke Indonesia dan menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selama hampir satu tahun, Sri Mulyani Indrawati merasa bangga dengan seluruh anak buahnya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebanyak 72 ribu pegawai Kemenkeu bekerja dengan penuh komitmen, dedikasi, jujur, dan profesional.
"Kembali ke Indonesia adalah suatu kehormatan untuk kembali melakukan tugas yang sama 10 tahun yang lalu. Tentu ada momen yang selama ini tidak pernah terlihat, tapi membuat saya berarti," ujarnya di acara Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7/2017).
Baca Juga
Advertisement
Sri Mulyani](3004859 "") membanggakan tim atau pegawainya di Kemenkeu yang sungguh-sungguh bekerja dengan dedikasi tinggi. Sebagai contoh, pegawai Bea Cukai berkomitmen menangkap praktik penyelundupan narkoba. Begitupun dengan pegawai pajak.
"Tim pajak sudah mengumpulkan penerimaan pajak meski tidak tercapai, tapi saya tahu mereka mengumpulkan rupiah demi rupiah. Saat hari-hari terakhir tax amnesty, mereka tidak tidur, bekerja 3 shift. Ini suatu pengabdian dan komitmen yang membuat saya bangga," jelas Sri Mulyani.
Ia menceritakan pengalamannya saat menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia 6 tahun lalu. Ia memiliki sekitar 15 ribu pegawai Bank Dunia yang tersebar di seluruh dunia. Mereka, bekerja dengan profesional dan berdedikasi. Prinsip-prinsip tersebut juga diterapkan oleh pegawai Kemenkeu di Indonesia.
Contohnya lagi, Sri Mulyani mendapat respons baik di media sosial saat ada orang yang bangga dengan kejujuran pegawai bea cukai karena telah berhasil mengamankan dompetnya ketika tertinggal di bandara.
"Di Kemenkeu, orang-orang punya dedikasi dan kesetiaan untuk membangun negaranya. Ada 72 ribu pegawai bekerja sampai ke pelosok Indonesia, mereka sudah melakukan hal baik. Ini adalah hadiah besar buat saya," tukas Sri Mulyani.
Simak video menarik berikut ini: