Liputan6.com, Yogyakarta Malioboro masih menjadi pilihan bagi banyak wisatawan untuk menghabiskan masa libur Lebaran. Diprediksi jumlah kunjungan wisatawan ke Malioboro akan meningkat pada akhir pekan ini.
Kepala Seksi Keamanan, Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Kota Jogja, Bayu Laksmono mengatakan, puncak kunjungan Malioboro terjadi pada hari Sabtu malam. Sehingga para petugas akan bekerja ekstra sampai hari tugas terakhir "Jogobaran" selesai, yaitu 4 Juli 2017 mendatang.
Advertisement
"Saya kutip pak Kapolres ya, ada sekitar 7 juta, jadi kita harus mampu melayani para pengunjung dengan jumlah tersebut," ujarnya kepada Liputan6.com, beberapa waktu silam.
Bayu mengatakan, Malioboro yang masih jadi incaran wisatawan, membuat Pemkot Yogyakarta memantau 17 titik pantau. Dalam apel Jogobaran (Jogo Lebaran) dibentuk satgas tertiban umum, kebersihan, dan lalu lintas. Satgas ini memantau ada 17 titik pemantauan mulai dari Tugu Pal putih sampai Jalan Senopati.
"17 titik itu mulai di Jalan Mangkubumi PAL putih, depan Grand zury dan tetek tugu. Malioboro ada Dinpar DIY. Depan DPRD, hotel mutiara, terang bulan, Kepatihan Margomulyo Papringan ngejaman, titik nol km. Senopati dan pengembangan sayapnya sampai alun alun Utara," ujar bayu.
Bayu mengatakan, 17 titik pantau ini dilakukan selama libur lebaran hingga 4 Juli 2017 mendatang. Para personel Jogobaran di setiap titik pantau akan ada 15 personel. Petugas Jogobaran ini akan menjaga dengan dua shift. Shift pertama mulai dari jam 08 pagi sampai 4 sore. Shift kedua mulai dari jam 4 sore sampai 12 malam.
"Ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan pengunjung di Malioboro selama libur lebaran," ujarnya.
Saksikan juga video menarik berikut ini: