Liputan6.com, Jakarta - Sony dikabarkan sedang mempersiapkan kejutan untuk seluruh fansnya. Kali ini, sebuah isu mengenai smartphone Sony terbaru beredar melalui media sosial Tiongkok Weibo.
Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Phone Arena, Senin (3/7/2017), perusahaan Jepang itu akan merilis sebuah flagship smartphone tanpa bezel di ajang IFA 2017.
Kabar itu juga menyebut smartphone kelas atas Sony itu memiliki layar LCD seluas 6 inci dengan aspek rasio 18:9.
Baca Juga
Advertisement
Jika kabar tersebut benar adanya, smartphone ini bakal jadi titik balik Sony dalam hal desain. Sejumlah perusahaan kini memang telah memangkas bezel pada layar flagship smartphone mereka. Namun di antara sekian banyak perusahaan manufaktur smartphone, Sony masih sungkan menghadirkan desain bezel-less.
Kebenaran kabar ini baru akan terbukti dalam beberapa waktu mendatang.
Sebelumnya, perusahaan telah meluncurkan smartphone premium Xperia XZ Premium, Xperia XS, XA1, dan XA1 Ultra. Tak ada satupun di antara smartphone di atas yang mengusung layar tanpa bezel.
Bahkan bisa dibilang kalau tepian atas dan bawah layar smartphone Sony memiliki ukuran luas. Sementara, sisi masing-masing ponsel sudah cukup tipis tanpa tepian.
Sayangnya kabar ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebelumnya dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2017, Direktur Marketing Sony Don Messa mengatakan, sampai saat ini perusahaan masih puas dengan aspek rasio 16:9.
Selain daripada itu, divisi entertainment perusahaan, Sony Pictures, saat ini masih mengandalkan format 16:9. Sehingga bukan hal yang bagus jika perusahaan membuat perangkat dengan aspek rasio berbeda.
Pada sisi lain, konglomerat divisi layar Sony, Toshiba, dan Hitachi Japan Display mengumumkan kalau perusahaan akan mulai memproduksi massal layar LDC Full Active dengan desain panel tipis di keempat sisi layarnya.
Tak hanya itu, dua minggu lalu perusahaan juga mengumumkan aspek rasio 18:9 yang cocok untuk smartphone. Hal ini lantaran Apple dan Samsung sudah siap meluncurkan smartphone premium dengan desain all screen pada kuartal ketiga 2017. Sehingga cukup masuk akal bagi manufaktur Jepang untuk merespon persaingan tersebut.
(Tin/Ysl)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: