Liputan6.com, Hohenstein-Ernstthal - Valentino Rossi frustrasi dengan kinerja para mekanik tim Yamaha selama mengikuti proses sesi latihan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring. Dia harus berjalan kaki setelah kuda besi YZR-M1 mengalami masalah pada latihan bebas ketiga (FP3), Sabtu (1/7/2017).
Akibat masalah mesin tersebut, Rossi tercecer di urutan keenam setelah mencatatkan waktu 1 menit 21,311 detik, atau tertinggal 0,566 detik dari Marc Marquez. Perjuangannya untuk mendapat posisi ideal di kualifikasi kedua (Q2) MotoGP Jerman pun sia-sia lantaran tim mekanik belum mampu memecahkan persoalan yang terjadi pada kuda besi YZR-M1.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini bisa saja memengaruhi kepercayaan diri Rossi, mengingat sudah dua kali motor yang ditumpanginya mogok. Yang lebih parahnya lagi, Rossi harus berjalan kaki melewati bukit untuk sampai ke paddock.
Beberapa video yang tersebar di sejumlah media Eropa memperlihatkan jika Direktur Olahraga Yamaha, Massimo Meregalli, terlihat cemas karena ragu bisa memberikan sasis yang sesuai dengan karakteristik kepada pembalapnya.
Tentunya ini masalah yang serius buat Rossi apalagi pemilik nomor 46 itu harus memulai balapan seri kesembilan dari urutan kesembilan.
"Masalahnya bagi saya adalah saya merasa lebih baik dengan sasis baru, baik itu di tempat kering atau basah. Saya pikir kami akan memulai dengan sasis baru atau sebaliknya. Yang pasti itu bukan situasi yang sempurna, tapi memang situasinya seperti itu.
Rossi juga berbicara mengenai kondisi cuaca yang sering berubah-ubah di Sachsenring. Dia mengakui jika dirinya lebih suka menjalani balapan dalam kondisi trek kering.
"Akhir pekan ini sepertinya cuacanya sangat gila dan berubah setiap saat. Apa pun bisa terjadi. Saya berharap untuk balapan kering karena saya lebih kuat. Tapi kami harus menyiapkan motor di pagi hari mengantisipasi setiap kondisi dan mencoba kompeten di MotoGP Jerman," pungkasnya. (David Permana)
Saksikan video menarik berikut: