Liputan6.com, Arkansas - Penembakan massal dengan target kelab malam kembali terjadi di AS. Insiden kali ini berlangsung di Arkansas.
Akibat dari serangan itu, 25 tamu terluka, dua di antaranya dalam kondisi parah. Adapun tiga orang terluka akibat terinjak. Menurut polisi, korban paling muda berusia 16 tahun.
Advertisement
Dikutip dari BBC, pada Minggu (2/7/2017), penembakan terjadi pukul 02.30 pada Minggu dini hari waktu Arkansas saat konser musik berakhir. Sejauh ini, tak ada informasi pelaku.
Polisi dan pemerintah lokal mengatakan insiden tak berhubungan dengan terorisme.
Wali Kota Little Rock, Mark Stodola, mengatakan insiden itu terjadi karena perselisihan yang melibatkan sejumlah pelanggan di kelab malam Power Ultra Lounge.
"Saya ingin meyakinkan publik bahwa ini bukan tindakan terorisme, tetapi sebuah tragedi .... Tampaknya bukan penembakan yang direncanakan," kata Stodola kepada wartawan.
Dia mengatakan bahwa 25 orang yang cedera dalam insiden tersebut diperkirakan bisa selamat.
Kepala Polisi Little Rock, Kenton Buckner mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki apakah ada perselisihan yang sudah berlangsung lama antara kelompok-kelompok yang harus disalahkan.
Agen khusus dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak juga membantu polisi setempat.
Saksikan video menarik berikut ini: