Ahli fisioterapi, Masayuki Ozaki mengambil gambar boneka seks silikon miliknya di Teluk Yuku, Jepang (9/6). Masayuki Ozaki, 45 tahun, adalah seorang pria asal Jepang yang mengaku mencintai boneka seksnya yang bernama Mayu. (AFP photo/Benrouz Mehri)
Ahli fisioterapi, Masayuki Ozaki duduk bersama koleksi boneka seksnya di kamarnya di Tokyo, Jepang (9/6). Ozaki menyatakan mencintai boneka tersebut dan ingin bersamanya selamanya. (AFP photo/Benrouz Mehri)
Masayuki Ozaki berjalan bersama boneka seksnya yang berada di kursi roda di Tokyo, Jepang (9/6). Ozaki mengaku, ia merasa jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat Mayu di ruang pameran. (AFP photo/Benrouz Mehri)
Ahli fisioterapi, Masayuki Ozaki berpose saat difoto bersama boneka seksnya, Mayu di Tokyo, Jepang (9/6). Ozaki menganggap boneka seks bernama Mayu ini layaknya manusia. (AFP photo/Benrouz Mehri)
Ahli fisioterapi, Masayuki Ozaki mandi bersama boneka seks silikon, Mayu di sebuah hotel cinta di Yachimata, Chiba, Jepang (13/6). Ozaki tinggal serumah dengan boneka dan beserta istri dan anaknya. (AFP photo/Benrouz Mehri)
Masayuki Ozaki menempatkan boneka seks untuk tidur di sebuah hotel cinta di Yachimata, Chiba, Jepang (13/6). Ozaki tinggal serumah dengan boneka dan beserta istri dan anaknya. (AFP photo/Benrouz Mehri)
Boneka seks bernama Mayu selesai dimandikan pemiliknya Masayuki Ozaki di sebuah hotel cinta di Yachimata, Chiba, Jepang (13/6). (AFP photo/Benrouz Mehri)
Masayuki Ozaki memeluk boneka seksnya, Mayu di sebuah hotel cinta di Yachimata, Chiba, Jepang (13/6). (AFP photo/Benrouz Mehri)
Ahli fisioterapi, Masayuki Ozaki mengendarai mobil bersama boneka seksnya, Mayu di Chiba, Jepang (13/6). Ozaki menganggap boneka seks bernama Mayu ini layaknya manusia. (AFP photo/Benrouz Mehri)
