Sebelum Jatuh, Penumpang Heli Basarnas Lambaikan Tangan

Helikopter milik Basarnas jatuh di pegunungan Butak, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu sore kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 03 Jul 2017, 06:45 WIB
Sebelum jatuh, penumpang heli Basarnas lambaikan tangan, Minggu 2 Juli 2017. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Temanggung - Sebuah Helikopter milik Basarnas jatuh di pegunungan Butak, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu sore kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

""Menurut saksi, terlihat heli terbang rendah dengan bergoyang tidak stabil, salah satu penumpang melambaikan tangannya, sesaat kemudian heli tersebut terjatuh," ucap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padakova, Minggu 2 Juli 2017 malam.

Mengetahui peristiwa itu, sejumlah warga yang melihat pertama kali helikopter berwarna oranye tersebut mendatangi lokasi kejadian.

"Warga selanjutnya segera lapor ke Polsek dan segera dilakukan pencarian dan telah ditemukan, tepatnya gunung Butak di hutan Mongso yang merupakan hutan lindung," dia menambahkan.

Sedangkan jumlah korban penumpang helikopter Basarnas seluruhnya delapan orang, tiga korban di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sedang dievakuasi.

"Untuk korban seluruhnya belum dapat kita pastikan, masih dalam proses evakuasi," jelas dia.

Informasi heli terbang pertama kali dari Gringsing Batang menuju ke Dieng, namun sempat mendarat di Semarang. Mereka mengemban misi memberikan pertolongan korban bencana kawah Sileri yang mengeluarkan asap.

""Saat ini, tim dari Basarnas, dari Polsek dan Polres Temanggung sedang melakukan pertolongan pertama," ungkap dia.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya