Liputan6.com, Jakarta Ukuran payudara setiap perempuan tidak selalu sama. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Max Multi Speciality Centre, Dr Jayashree Sundar, mengatakan, kondisi itu adalah hal yang wajar.
Menurut Sundar, 88 persen dari 100 orang perempuan yang akan menjalani operasi plastik pembesaran payudara diketahui memiliki payudara yang asimetri.
Baca Juga
Advertisement
"Biasanya, setiap payudara memiliki ukuran yang sedikit berbeda dari yang lain," kata Sundar seperti dikutip dari situs Times of India, Senin (3/7/2017)
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari ukuran payudara yang tidak sama itu. Kemungkinan besar kondisi itu terjadi di saat perempuan mengalami pubertas untuk pertama kali.
Perubahan ini dapat menyebabkan satu payudara tumbuh duluan, tapi berhenti tumbuh di saat bersamaan. Tidak banyak orang yang menyadari hal ini. Keganjilan baru akan terasa di saat perempuan memasuki masa-masa menjadi ibu baru yang akan menyusui.
"Ibu menyusui pun cenderung mengembangkan payudara yang tidak rata, karena sering kali memberi makan bayi di hanya satu payudara saja. Para ibu bisa mencoba menyusui bayi dari kedua payudara agar tetap simetri," kata Sundar menambahkan.
Namun, tak ada salahnya juga bila Anda langsung mengecek kondisi tersebut ke dokter. Barangkali perubahan yang terjadi pada payudara Anda karena satu kondisi tertentu.
Memang, dalam banyak kasus tidak diketahui pasti penyebab ukuran payudara yang tidak sama ini. Akan tetapi dalam beberapa kasus, dikarenakan masalah genetika.
Menurut Sundar, gen Anda punya tanggung jawab atas ukuran payudara yang tidak rata, karena gen memainkan peran amat penting guna menentukan kekuatan ligamen dan elastisitas kulit.
