Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor berdesain mungil, Honda Monkey akan segera disuntik mati. Mereka pun menyiapkan Monkey 125 yang desainnya disebut-sebut lebih besar.
Namun demikian, banyak yang merasa kecewa karena Monkey generasi terbaru disebut-sebut tak lagi hadir sebagai model klasik.
Baca Juga
Advertisement
Nah, memanfaatkan hilangnya Honda Monkey dari peredaran ternyata dimanfaatkan berbagai perusahaan sepeda motor. Salah satunya kemunculan dari Phat Scooter.
Phat Scooter ini mengombinasikan era modern dan klasik. Sepeda motor unik dan juga mungil ini digerakkan dengan tenaga listrik, tetapi desainnya tetap mengusung retro klasik.
Dilansir Autoevolution, Senin (3/7/2017), Phat Scooter ini memiliki desain sederhana tetapi tetap berkelas, seperti terlihat dari beberapa sisinya, yaitu lampu bulat, jok, setang retro, ban besar, rem cakram, dan bagian spakbor.
"Kami bereksperimen dengan berbagai ketinggian dek, baterai, dan konfigurasi listrik. Kami menemukan dengan dek rendah maka sepeda motor sangat mudah dikendarai,” kata pendiri Phat Scooter, Dan Hankins.
Kendati demikian, skuter ini juga disebut tak luput dari kekurangan, seperti masalah saat berbelok. Baterai berukuran besar membutuhkan banyak tempat di motor, selain itu mengurangi kenyamanan dan pengendalian pada skuter. Sehingga, mengurangi kenyamanan dan pengendalian. Meski begitu, solusi dari sepeda motor ini, yaitu menggunakan baterai yang lebih kecil dan ramping.
Untuk jantung pacu, skuter ini menggunakan baterai 12 AH yang menghasilkan kekuatan 1.200 watt dan torsi 95 Nm.
Dengan mesin tersebut, maka kecepatan maksimum skuter listrik mencapai 32 km/jam. Sedangkan jika baterai diisi penuh, maka jarak tempuh motor ini bisa mencapai 30-50 mil atau antara 48-80 km.
Soal harga, Phat Scooter ini dibanderol mulai US$ 1.500 atau sekitar Rp 19,6 jutaan.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: