Liputan6.com, Temanggung - Delapan jenazah awak dan penumpang helikopter Badan SAR Nasional yang jatuh di Desa Canggal Bulu, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, diserahterimakan kepada TNI Angkatan Laut dan keluarga korban.
Kepala Basarnas menyatakan helikopter jenis Dauphin dengan nomor registrasi HR 3602 ini dalam kondisi laik terbang.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin, (3/7/2017), sebelum diserahkan kepada TNI Angkatan Laut dan keluarga korban. Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono kepada Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M Syaugi, empat prajurit TNI Angkatan Laut dan empat personel Basarnas dinyatakan gugur dan semuanya telah teridentifikasi.
Kepala basarnas menegaskan helikopter yang jatuh menabrak tebing itu dalam kondisi laik terbang. Selanjutnya, Basarnas bersama KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) akan menyelidiki penyebab kecelakaan helikopter nahas itu.