Liputan6.com, Ambon - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, Maluku, berjanji akan menurunkan tim untuk meneliti dua penemuan warga di Pulau Seram, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Warga menemukan dua hewan laut yang misterius.
Tim ini terdiri dari dua peneliti spesialis ikan. Mereka akan berangkat dari Ambon menuju ke dua lokasi berbeda. Mulai dari Desa Sole menuju Pulau Babi.
"Besok (Selasa, 4 Juli 2017) ada tim terdiri dari dua ahli ikan, mereka akan ke Desa Sole dan Pulau Babi," ucap Rory selaku Kepala Humas Kantor LIPI Ambon, yang dikonfirmasi, Senin, 3 Juli 2017.
Baca Juga
Advertisement
Secara teknis, Rory tidak bisa menjelaskan apa saja yang akan dilakukan tim di lapangan. Namun yang pasti tim yang ditugaskan akan mengumpulkan bahan terkait dua kasus berbeda yang ada di Pulau Babi dan Desa Sole tersebut.
"Hasilnya juga seperti apa, setelah tim kembali dulu," kata Rory.
Sebelumnya pada Minggu, 2 Juli 2017, nelayan yang sering mencari ikan di pesisir Pulau Babi menemukan lagi seekor bangkai ikan dengan ukuran panjang tiga meter dan lebar dua meter lebih, serta panjang dua sirip hampir satu meter.
Sementara di Desa Sole, kulit bangkai seekor ikan paus juga secara misterius berevolusi menjadi hewan seperti cacing raksasa. Padahal kulit sisa dari bangkai ikan paus itu awalnya hanya seukuran 50 centimeter. Namun, setelah beberapa hari, sudah mencapai kurang lebih lima meter.
Hewan ini sedang dipagari warga di pesisir pantai Desa Sole, harapannya agar ada yang bisa mengungkap tabir di balik perubahan kulit paus menjadi hewan mirip cacing raksasa tersebut.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
