5 Pengaruh Alvaro Morata untuk MU

Saat bermain di Bernabéu, Alvaro Morata jadi sosok kunci dalam  serangan balik dengan berlari bareng bola dalam jarak jauh. Hal ini jelas membuka ruang bagi rekan setimnya, terutama Ronaldo dan Bale untuk mendapatkan ruang terbaik.

Dari 1334 menit bermain di La Liga, dia rata-rata cuma gagal 0,7 kali dribbles per laganya. Dia mampu melakukan 1,5 giringan bola setiap pertandingan yang mampu membuatnya buktikan diri soal serangan balik.

Dia kemampuan sebagai gelandang tengah, serang dan teknik menjadi striker. Pada usia 24 tahun, dia masih harus banyak belajar mengenai pengambilan keputusan.

Meski begitu, Morata diyakini akan menjadi pemain kelas dunia dalam waktu singkat. Dia sudah berpengalaman main di klub besar seperti Juventus dan Madrid.

Sepanjang musim lalu, meski acap jadi pilihan kedua, Morata punya akurasi umpan mencapai 78%. Dalam peran berisiko tinggi seperti striker, Morata buktinya mampu menjadi penghubung dalam permainan Madrid.

Striker Spanyol itu selalu menjamin bahwa sentuhannya di sepertiga pertahanan lawan sangat berarti dan menentukan. Jika mentok, eks Juventus itu bisa membuka ruang buat rekannya.

Morata sebagai titik fokus serangan United akan membuat pemain lain melaju lebih cepat daripada yang dilakukan Ibrahimovic. Dia bisa bawa potensi seperti yang dibutuhkan dalam game modern saat ini.

Selain punya kecepatan, dan kekuatan, pemain asal Spanyol itu juga cukup fleksibel untuk menjadi pemburu berdarah dingin di kotak penalti lawan. Penyerang 24 tahun itu bisa ciptakan ancaman mengerikan di kotak 12 pas.

Pergerakannya di sepertiga pertahanan lawan istimewa  karena dia suka berlari melintasi bek saat umpan silang masuk. Pola seperti ini akan sangat sesuai dengan taktik sayap Liga Inggris dan José Mourinho.

Manajer United itu sering menugaskan Antonio Valencia untuk membelah pertahanan lawan melalui sayap. Pada Morata yang juga apik dalam duel udara bisa memakan santapan lezat itu untuk menciptakan gol.

Selama beberapa musim terakhir, Manchester United punya striker yang bagus, seperti Wayne Rooney, Robin Van Persie dan Zlatan Ibrahimovic. Namun tidak satupun dari mereka yang juga punya kecepatan.

Pada Liga Inggris, sejatinya indikator kecepatan sangat penting. Sang striker bisa mencari ruang dengan cepat, sebelum ditutup oleh bek lawan.

Kedatangannya akan sangat berguna buat MU. Terlebih memberi Pogba pilihan utama untuk ciptakan umpan balik saat serangan cepat.

Morata punya tipikal striker murni, bukan false nine atau striker yang ingin menjadi pemain sayap. MU punya Marcus Rashford dan Anthony Martial yang cepat. Tapi, keduanya acap jadi striker pendamping, bukan utama.

Kedatangannya membuat Manchester United untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun memiliki tiga striker punya kecepatan. Bayangkan, dalam skema 4-3-3 Mourinho, Morata di tengah didampingi oleh Martial dan Rashford.

Man United bakal punya lini depan yang cepat dan pastinya bikin kalang kabut bek lawan. Dengan kemampuan Morata yang dijelaskan sebelumnya, jelas ini akan jadi tambahan yang dibutuhkan MU dalam beberapa musi terakhir.

I. Eka Setiawan