Duka Keluarga Korban Heli Basarnas Jatuh di Temanggung

Kedatangan jenazah Kopilot Kapten Solihin disambut isak tangis, bahkan ayah dan istri korban nyaris pingsan.

oleh Muhamad Nuramdani diperbarui 04 Jul 2017, 03:29 WIB

Liputan6.com, Cirebon - Jenazah Kopilot Kapten Solihin tiba di rumah duka di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Senin
siang, 3 Juli 2017. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarganya. Bahkan ayah dan istri korban nyaris pingsan.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Selasa (4/7/2017), jenazah Kapten Solihin langsung disalatkan di masjid
desa, sebelum dimakamkan. Prosesi pemakaman dilekuksan secara militer. Mayor Anumerta Solihin lulus akademi
Angkatan Laut pada 2009. Almarhum pernah bertugas sebagai anggota pasukan perdamaian di Lebanon.

Suasa duka juga menyelimuti keluarga Budi Ristianto di Kampung Tegalsari Satu, Candisari, Semarang, Jawa Tengah.
Jenazah tiba sekitar pukul dua siang. Kerabat dan keluarga sudah menunggu di rumah duka sejak pagi.

Sementara istri korban, Dina Ria nampak tegar meski tak bisa menyembunyikan rasa duka yang mendalam. Karangan
bunga dari pejabat Polri nampak berjajar di depan rumah duka, di antaranya dari Kapolri, Kapolda Jawa Tengah.

Jenazah kemudian dimakamkan di desa setempat, setelah disalatkan di Masjid Candi Sari. Di mata tetangga, Ristianti
dikenal sebagai sosok pekerja keras dan suka menolong. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak
masing-masing berumur delapan dan dua tahun.

Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Catur Bambang Sulistyo di Desa Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri.
Ibu korban nampak histeris dan harus ditenangkan keluarganya. Sementara sang istri terus mendekap foto almarhum.
Keluarga sangat berduka karena almarhum meninggal mendadak. Apalagi beberapa hari lalu almarhum sempat
merayakan Lebaran bersama keluarganya.

Setelah disalatkan, jenazah kemudian dibawa ke pemakaman. Ratusan kerabat dan rekan rekan almarhum
menghantarkan ke peristirahatan terakhir. Catur Bambang Sulistyo bergabung ke Basarnas sejak 11 tahun lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya