Liputan6.com, Pyongyang - Korea Utara tetap membandel. Kali ini, negara itu kembali meluncurkan misil dari sebuah provinsi di utara Pyongyang. Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, rudal itu terbang di timur Semenanjung Korea.
Misil itu diduga jatuh di perairan Zona Ekonomi Eksklusif Jepang yang kira-kira berjarak 200 nautikal mil dari garis pantai. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Jepang, Takahiro Hirano.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari CNN, Selasa (4/7/2017), peluncuran misil ini datang setelah ancaman Donald Trump yang memberi batas waktu peringatan kepada Korut. AS beserta sekutunya mulai frustrasi dengan mandeknya program untuk menghentikan aksi nekat rudal dan nuklir Pyongyang.
Pada Jumat lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan akan bekerja sama dengan Korea Selatan untuk meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara. Komitmen itu diutarakan langsung oleh Trump dan Abe melalui sambungan telepon, serta disebarluaskan oleh pejabat pemerintah kedua negara.
Trump juga telah meminta China -- sekutu dan tetangga dekat serta satu-satunya yang punya hubungan diplomatik dengan Korut -- untuk mengeluarkan pengaruhnya menghentikan program nuklir Pyongyang.
Ini adalah percobaan misil ke-11 Korea Utara tahun ini.
Saksikan video menarik tentang Korea Utara berikut ini: